Taylor Swift Beri Inspirasi dan Motivasi, Pelajari Lengkapnya di Sini

- 13 Juli 2022, 17:00 WIB
Taylor Swift terima gelar Doktor dari New York University atau NYU
Taylor Swift terima gelar Doktor dari New York University atau NYU /Instagram @nyuniversity.

BERITASUKOHARJO.com - Taylor Swift. Pasti kenal, kan, kalian? Bukan kenal secara pribadi sih, tapi minimal pasti tahu siapa dia. Lagu-lagunya menjadi hits di seluruh dunia.

Taylor Swift yang muda, cerdas, dan cantik tentu saja menjadi idola kaum milenial di mana-mana. Sudah tahu kan kalau Taylor Swift sekarang bergelar Doktor?

Ya, Doktor Honoris Causa, artinya Doktor Kehormatan. Dia tidak kuliah beneran ambil S 3, tapi bukan berarti gelarnya kaleng-kaleng karena gelar itu diberikan berdasarkan prestasinya.

Apalagi yang memberi gelar Doktor Honoris Causa kepada Taylor Swift adalah New York University yang merupakan salah satu perguruan tinggi top di Amerika.

Baca Juga: Cara Agar Daging Menjadi Empuk dan Tidak Bau Amis Hanya dengan Teh Hitam Saja, Simak Tipsnya

Taylor Swift tidak hanya diberi gelar Doktor di New York University, tapi dia juga diminta memberikan commencement speech. Apa pula itu?

Commencement speech adalah pidato wisuda kalau di Indonesia. Jadi, di acara wisudanya sebagai Doktor, bersamaan dengan banyak wisudawan lain, Taylor Swift memberikan pidato. Hebat, 'kan?

Lantas, apa isi pidatonya? Banyak sih pokok pikiran yang Taylor Swift sampaikan dengan bahasa yang indah dan menarik. Pertama kali tentu saja dia berbasa-basi.

Setelah itu, Taylor Swift menceritakan perjuangan beratnya berkarier sejak usia 15 tahun. Taylor Swift sendiri belum pernah kuliah. Sekolahnya berhenti di kelas sepuluh SMA lalu melanjutkan dengan home schooling atau semacam sekolah dari rumah.

Baca Juga: Resep Bakso Daging Sapi Kenyal tanpa Pengenyal, Mudah Dibuat Sendiri di Rumah!

Taylor Swift lalu menjadi penyanyi, penari, dan penulis lagu. Dia sering tour ke banyak tujuan. Dia bekerja keras dengan penghayatan total pada profesinya.

Pengalaman Taylor Swift dan penghayatannya itulah yang menjadi dasar untuk memberi kata-kata mutiara kepada sesama alumni NYU.

Namun, dia tidak menyesali keputusannya untuk tdak kuliah karena dia mendapat banyak hal. Dalam hidup, kita tidak selalu mendapat apa yang dipilih, katanya. Para wisudawan itu sudah adalah orang terbaik dan bekerja keras, jadi tentu tidak akan menasihati, tetapi dikatakan.

Simak selengkapnya, sebagaimana dirangkum BeritaSukoharjo.com dari berbagai sumber:

Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Kuliner di Magelang yang Maknyuss

1. "I will, however, give you some life hacks I wish I knew when I was starting out my dreams of a career and navigating life, love, pressure, choices, shame, hope and friendship."

Namun, saya akan memberi Anda beberapa peretasan kehidupan yang saya harap saya ketahui ketika saya memulai impian karier saya dan menavigasi kehidupan, cinta, tekanan, pilihan, rasa malu, harapan, dan persahabatan.

2. "The first of which is…life can be heavy, especially if you try to carry it all at once. Part of growing up and moving into new chapters of your life is about catch and release. What I mean by that is, knowing what things to keep, and what things to release. You can’t carry all things, all grudges, all updates on your ex, all enviable promotions your school bully got at the hedge fund his uncle started. Decide what is yours to hold and let the rest go. Oftentimes the good things in your life are lighter anyway, so there’s more room for them. One toxic relationship can outweigh so many wonderful, simple joys. You get to pick what your life has time and room for. Be discerning."

Yang pertama adalah… hidup bisa terasa berat, apalagi jika Anda mencoba memikulnya sekaligus. Bagian dari tumbuh dan pindah ke babak baru dalam hidup Anda adalah tentang menangkap dan melepaskan. Yang saya maksud dengan itu adalah, mengetahui hal-hal apa yang harus disimpan, dan hal-hal apa yang harus dilepaskan. Anda tidak dapat membawa semua hal, semua dendam, semua pembaruan pada mantan Anda, semua promosi yang patut ditiru oleh pengganggu sekolah Anda di lindung nilai yang dimulai pamannya. Putuskan apa yang menjadi milik Anda dan biarkan sisanya pergi. Seringkali hal-hal baik dalam hidup Anda lebih ringan, jadi ada lebih banyak ruang untuk mereka. Satu hubungan beracun dapat melebihi begitu banyak kesenangan yang indah dan sederhana. Anda bisa memilih untuk apa hidup Anda memiliki waktu dan ruang. Jadilah cerdas.

Baca Juga: Resep Keripik Singkong Renyah, Tanpa Jemur Langsung Digoreng

3. "My experience has been that my mistakes led to the best things in my life."

Pengalaman saya menunjukkan bahwa kesalahan saya akan menjadi hal terindah dalam hidup saya.

Ketika Taylor Swift kehilangan sesuatu, katany sejatinya kita akan mendapat sesuatu juga. Seperti dalam hidupnya, dia kehilangan masa sekolah, tapi mendapat ganti setara berupa karir cemerlang.

Selain itu Taylor Swift ceritakan suka dukanya, kekecewaannya, dan segala macam kepahitan yang pernah dialaminya.

4. Kemudian Taylor Swift mengatakan kepada wisudawan, "Scary news is you’re on your own now."

Kabar yang menakutkan adalah kamu sendirian sekarang.

Maksudnya, mereka sudah lulus, sudah keluar dari NYU sehingga tidak dibimbing lagi oleh dosen dan penasehat akademik.

Baca Juga: Cepat dan Hemat Gas, Simak Cara Rahasia Merebus Daging agar Empuk Sempurna, Tanpa Presto Pula!

5. "Cool news is you’re on your own now."

Kabar baiknya adalah kamu sendirian sekarang.

Maksudnya, mereka sudah bisa menentukan sendiri atau memutuskan sendiri mau berbuat apa. Jadi, banyak kemungkinan terbuka.

6. I leave you with this: We are led by our gut instincts, our intuition, our desires and fears, our scars and our dreams. And you will screw it up sometimes. So will I. And when I do, you will most likely read about on the internet. Anyway…hard things will happen to us. We will recover. We will learn from it. We will grow more resilient because of it.

Saya meninggalkan Anda dengan ini: Kami dipimpin oleh naluri kami, intuisi kami, keinginan dan ketakutan kami, bekas luka dan impian kami. Dan Anda akan mengacaukannya kadang-kadang. Saya juga. Dan ketika saya melakukannya, kemungkinan besar Anda akan membaca di internet. Bagaimanapun… hal-hal sulit akan terjadi pada kita. Kita akan pulih. Kita akan belajar darinya. Kita akan tumbuh lebih tangguh karena itu.

Itulah pesan utama dari Taylor Swift yang sekiranya dapat menggugah dan menginspirasi generasi milenial. ***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x