Network
BERITASUKOHARJO.com - Pada dasarnya, silaturahmi merupakan aktivitas bertemu dengan sesama untuk menjalin persahabatan atau hubungan lainnya agar lebih erat.
Namun, tak dimungkiri bahwa cukup banyak pula orang yang sebenarnya lebih memilih untuk menutup diri dan enggan bersilaturahmi.
Jika kamu termasuk salah satunya, maka saatnya untuk mengubah kebiasaan itu sejak sekarang.
Pasalnya, silaturahmi menurut medis, selain dapat memperkokoh hubungan dengan sesama, juga bermanfaat bagi fisik dan mental, lho!
Berikut BeritaSukoharjo.com telah merangkum beberapa manfaat silaturahmi bagi fisik dan mental, sebagaimana dilansir dari SehatQ:
1. Berbagi Pengalaman
Dengan bersilaturahmi, kita tanpa sadar kerap berbagi pengalaman dengan satu sama lain, bertukar berita terbaru, dan lain sebagainya.
Melansir Medicine Net, berbagi cerita atau kisah dengan keluarga maupun teman bagus untuk mental karena dapat membuat hidup terasa lebih menarik dan berwarna.
Baca Juga: Fakta atau Hoaks? Murid Baru Jenjang SD Minimal Harus Berusia 6,5 Tahun, Begini Penjelasannya
2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Orang yang sering bersilaturahmi dengan sesama bisa ditebak kemungkinan besar memiliki rasa percaya diri yang baik.
Mengapa demikian? Itu karena ketika kita bersilaturahmi, seringnya kita merasa dapat bertemu orang yang mampu menerima apa adanya serta mengakui kelebihan yang kita miliki.
3. Meredakan Stres
Ketimbang menutup diri, bersilaturahmi dengan teman maupun keluarga lebih baik untuk kesehatan mental.
Bahkan terkadang ketika ada pembicaraan menarik, kita bisa tertawa dan bersikap lebih rileks dari biasanya.
Baca Juga: Lirik Lagu Cinta Sampai Mati Dipopulerkan Oleh Arief
4. Baik untuk Kesehatan Fisik
Tak hanya baik untuk mental, ternyata bersilaturahmi dengan sesama juga bermanfaat bagi kesehatan fisik.
Melansir Very Well Mind, hubungan yang baik alias sehat dapat berkontribusi penting terhadap optimalnya kesehatan fisik.
Bahkan disebutkan bahwasanya memiliki lingkar pergaulan yang baik dapat menurunkan risiko beberapa penyakit, sepeti misalnya serangan jantung hingga stroke.
Tak hanya itu, menurut study dalam jurnal PLOS Medicine, orang-orang dengan lingkaran pertemanan sehat juga mampu menurunkan risiko kematian dini akibat berbagai macam penyebab, sebanyak 50 persen atau setengahnya.
5. Memotivasi untuk Memperbaiki Diri
Bersilaturahmi dengan lingkaran pertemanan sehat dapat memberikan dampak positif terhadap diri kita sendiri.
Baca Juga: Waspada! Perampokan Bermodus Mobil Travel Diungkap Polresta Banyumas, Begini Kronologinya
Dengan sering bersilaturahmi, maka tak mungkin beberapa hal buruk dari diri kita dapat diubah dengan munculnya motivasi dari dalam yang dipengaruhi oleh lingkaran orang-orang yang bersilaturahmi dengan kita. ***
