BERITASUKOHARJO.com - Jalan hidup tidak bisa ditebak dan penuh kejutan. Takdir kuliah atau di luar kota mengharuskan Anda hidup merantau dan menjadi anak kos.
Begitu juga dengan rezeki pekerjaan yang ternyata jauh dari rumah. Anda yang sedang menjadi anak kos untuk kuliah ataupun bekerja dipaksa harus mandiri.
Hidup jauh dari orang tua membuat Anda harus pintar memanajemen diri saat menjadi anak kos, di mana Anda harus mengatur semuanya sendiri, mulai dari makan, hidup, hingga uang.
Biasanya kalau mau makan tinggal pergi ke dapur, makanan tersedia. Mau jajan tinggal minta uang sama orang tua. Namun, begitu menjadi anak kos, semuanya harus dilakukan sendiri.
Baca Juga: Selain Welcome to Samdal Ri, 4 Drama yang Dibintangi Ji Chang Wook Ini Juga Tak Kalah Seru! Yuk, Cek
Awalnya mungkin terasa berat karena belum terbiasa. Namun, lama kelamaan Anda akan terbiasa dan pasti bisa melakukannya. Anda bahkan bisa menikmati setiap momen menjadi anak kos.
Namun, sering kali anak kos memiliki penyakit uang yang ditransfer orang tua ataupun uang gajian tidak mencukupi hingga akhir bulan, padahal di awal bulan anak kos kebanyakan terlalu ceroboh dalam menggunakan hingga boros.
Tanpa disadari berbagai kebiasaan buruk menyebabkan uang anak kos cepat habis dan tidak bisa bertahan hingga akhir bulan.
Padahal, jatah uang mereka tetap saja diberikan setiap awal bulan. Uang yang habis sebelum waktunya pun tentu membuat pusing tujuh keliling.
Baca Juga: Kebiasaan Buruk Keuangan Kelas Menengah yang Bisa Membuat Anda Bangkrut! Simak agar Tidak Terjebak
Dikutip BeritaSukoharjo.com dari akun Instagram @cetakbiruku_, berikut ini 5 kesalahan yang sering dilakukan anak kos sehingga uang selau habis.
Simak selengkapnya, ya, agar Anda menjadi anak kos yang bijak dalam mengelola keuangan.
1. Belanja Kebutuhan Lebih dari Sekali
Kebutuhan memang harus dipenuhi, tapi tetap harus direncanakan. Buatlah list apa yang benar-benar Anda butuhkan.
Perencanaan perlu dilakukan agar belanja tidak menjadi kebablasan sehingga keuangan semakin sempit.
Baca Juga: Ditanya Gen Z Soal Pilihan Nikah Dulu atau Mapan Dulu, Tom Lembong: Nikah Dulu, dong, Serius!
2. Menunda Pembayaran Kos untuk Pengeluaran Lain
Buang jauh kebiasaan menunda-nunda, apalagi masalah uang, padahal membayar kos adalah kewajiban setiap bulan yang harus dibayarkan tanpa ada kompromi menundanya.
Sekali Anda menunda membayar kos dan uangnya kepakai untuk keperluan lain, keuangan Anda bisa kacau di tengah jalani.
3. FOMO (Fear of Missing Out)
FOMO merupakan kebiasaan gak mau ketinggalan. Anda perlu berhati-hati agar tidak mudah ikut-ikutan. Tetaplah ingat bahwa Anda perlu bertahan hidup dari bulan ke bulan.
Termasuk juga nongkrong dengan teman-teman kos atau teman kuliah. Anda boleh saja nongkrong bersama teman-teman. Namun, tetap harus ada batasannya agar tidak boncos.
4. Membawa Banyak Uang saat Bepergian
Saat Anda mau bepergian, pasti mempersiapkan banyak hal, termasuk juga uang. Namun, sebaiknya Anda tetap membawa uang, apalagi cash secukupnya saja.
Membawa uang banyak malah membuat godaan ingin membeli ini itu semakin besar. Oleh karena itu, bawalah uang secukupnya dengan tetap mempertimbangkan dana darurat.
Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jika ada hal-hal yang tidak diinginkan saat bepergian.
Baca Juga: Sah! Presiden Joko Widodo Resmi Ubah Nama Hari Libur Isa Al Masih Jadi Yesus Kristus
5. Rencana dalam Keuangan Kurang Tepat
Sebagai anak kos, Anda harus bisa menyusun keuangan dan mengatur prioritas. Rencana keuangan berguna agar tidak boncos.
Demikian 5 kesalahan keuangan yang banyak dilakukan anak kos. Hidup di perantauan dengan menjadi anak kos merupakan latihan untuk belajar kehidupan yang sesungguhnya.
Mengatur keuangan adalah seni yang masing-masing orang memiliki cara tersendiri. Namun, agar keuangan bisa sehat perlu dilatih sejak muda. Salah satunya dengan menghindari lima kebiasaan yang kurang baik di atas.
Jika Anda bisa mengatur keuangan pribadi saat masih kos, maka kelak saat sudah berkeluarga lalu menemukan banyak beban keuangan, Anda menjadi terbiasa dan bisa mengatasinya. ***