Kenapa Nastar Mudah Retak? Simak Penjelasan Berikut

1 Mei 2022, 06:06 WIB
Nastar sangat populer sebagai kue lebaran, perhatikan tips agar tidak mudah retak /Chouril Hidayat/piaxabay.com/shirleysavitri

BERITASUKOHARJO.com - Musim nastar telah tiba, lebaran biasanya akan kita temukan nastar dimana-mana.

Nastar menjadi hidangan populer di rumah-rumah saat lebaran tiba, kue ini juga sangat laris sebagai bingkisan lebaran.

Nastar yang mungil dan legit disukai banyak orang sebagai camilan ringan saat merayakan lebaran bersama keluarga.

Baca Juga: Jokowi Lebaran di Jogja, Bagi Sembako Jadi Aktivitas Pertama

Ibu-ibu banyak yang membuat nastar untuk mengisi waktu menjelang lebaran, sebagai hidangan di rumah sendiri atau sebagai usaha menambah pundi-pundi dengan berjualan nastar.

Nah, biasanya kita akan menemukan jenis nastar yang mudah retak, sehingga mengurangi kenikmatan saat memakannya.

Baca Juga: Musim Nastar Telah Tiba, Ini Tips dan Trik Agar Kinclong Tidak Mudah Retak

Berikut adalah tips membuat nastar agar tidak mudah retak :

1. Jangan Menggunakan Selai yang Basah.

Selai yang basah dan terlalu encer bisa membuat nastar mudah retak. Karena itulah, jika membuat nastar usahakan juga untuk membuat selai sendiri, untuk mendapatkan kekentalan yang konsisten dan tidak terlalu encer.

Membuat selai nanas sendiri juga memiliki keuntungan, kita bisa mengatur cita rasa yang pas, manis dan asamnya sesuai.

Baca Juga: Hasani Abdulgani Posting Susunan Pemain Naturalisasi, Apakah Ini Kode?

2. Jangan Menggunakan Mentega dengan Kualitas Rendah.

Ketika membuat nastar, jangan menggunakan mentega dengan kualitas rendah. Usahakan menggunakan mentega dengan kualitas terbaik untuk menghasilkan nastar yang berkualitas tinggi.

3. Jangan Menggunakan Gula Pasir yang Kasar.

Gula pasir yang kasar akan membuat gula menjadi sulit dilarutkan dalam adonan, hal ini juga akan membuat cita rasa menjadi kurang enak.

Gunakanlah gula pasir halus dalam membuat nastar, karena lebih cepat halus dan menghasilkan cita rasa yang merata.

Baca Juga: Jordi Amat dan Sandy Walsh Selangkah Lagi Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

4. Jangan Terlalu Lama Mengoleni Adonan.

Banyak yang mengoleni adonan nastar terlalu lama, padahal hal ini justru akan membuat adonan menjadi keras, karena suhu panas dari tangan akan membuat mentega menjadi leleh dan adonan menjadi keras.

Adonan yang keras otomatis akan membuat nastar menjadi lebih mudah retak nantinya. Jadi ulenilah adonan secukupnya saja.

5. Perhatikan Perbandingan Adonan dan Selai.

Jangan memasukkan selai bgnanas terlalu banyak, karena akan membuat bahan kue nastar terlalu lengket.

Jadi, perhatikan perbandingan adonan dan selai nanas. Pastikan kalian memasukkan selai nanas dengan ukuran lebih kecil atau lebih sedikit dibanding adonan.

Baca Juga: Garuda Memanggil, Ini Daftar Resmi 20 Pemain Timnas Sea Games

6. Jangan Memanggang dengan Suhu Terlalu Tinggi.

Pada umumnya kue kering dipanggang pada suhu 150 hingga 170 derajat. Menaikkan suhu oven tidak akan membuat nastar cepat matang, justru akan membuat nastar menjadi gosong di bagian luar dan tidak matang di bagian dalam. Kenalilah karakter oven masing-masing,

Itulah beberapa penjelasan kenapa nastar menjadi mudah retak. Kalian bisa mencobanya di rumah, dan dapat menghasilkan nastar terbaik untuk hari raya Lebaran. Semoga bermanfaat.***

Editor: Choirul Hidayat

Sumber: Youtube Mitada Salles

Tags

Terkini

Terpopuler