WAJIB DICOBA! 5 Kuliner Tradisional Kudus Paling Lezat, Harga Murah, No. Terakhir Sudah Ada sejak Tahun 1950

- 2 Juni 2023, 11:15 WIB
5 Kuliner Tradisional Kudus Paling Lezat,  Harga Murah, No. Terakhir Sudah Ada sejak Tahun 1950
5 Kuliner Tradisional Kudus Paling Lezat, Harga Murah, No. Terakhir Sudah Ada sejak Tahun 1950 /YouTube Joko Purnomo

BERITASUKOHARJO.com - Walaupun Kudus sering dijadikan sebagai tujuan wisata religi, terutama yang ingin berkunjung ke Masjid Menara Kudus, ternyata disini kamu juga bisa melakukan wisata kuliner.

Kuliner tradisional yang ada di Kudus rasanya enak, khas, lezatnya tak tertandingi, juga berharga murah. Artikel ini akan memberikan informasi kepada kamu tentang lokasi kuliner tradisional yang ada di Kudus beserta sedikit ulasan tentang menunya.

Bagi kamu pecinta kuliner tradisional Indonesia, maka jangan lewatkan kuliner tradisional Kudus ini. Bahkan disini juga ada sate yang jarang ditemukan di daerah manapun, yaitu sate kerbau. Bagaimana rasanya? Datang saja langsung kesana, dijamin kamu ketagihan!

Baca Juga: PEJUANG CUAN MERAPAT! Resep Mie Goreng Pedas Ini Bumbunya Beda, Ide Jualan Kekinian Paling Laris Wajib Dicoba

Berikut ini adalah 5 rekomendasi kuliner tradisional Kudus yang telah dirangkum oleh BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Joko Purnomo.

1. Sate Kambing dan Gule Pak Yanto

Sate Kambing dan Gule Pak Yanto
Sate Kambing dan Gule Pak Yanto YouTube Joko Purnomo

Berada di Jalan Lingkar Barat Kudus No.77, Area Sawah, Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Jam bukanya mulai pukul 10.00 dan tutup pukul 16.00 atau sampai habis.

Menu yang tersedia di warung sate ini adalah sate kambing dan gule kambing. Satu porsi sate kambing terdiri dari 10 tusuk sate yang diberikan bumbu kecap atau bumbu kacang, dan diberi potongan tomat, irisan cabe rawit, serta irisan bawang merah.

Rasanya daging sate ini enak karena bumbunya meresap sampai kedalam daging, dan tekstur daging satenya empuk. Selain itu, kamu bisa menikmati menu gule kambing yang sangat terkenal disini.

Satu porsi gule kambing yang disajikan dalam mangkuk, terdiri dari daging kambing yang jumlahnya banyak dengan kuah yang lezat. Jika kamu penyuka gule kambing, kamu harus datang ke warung ini sebelum siang, karena menu ini merupakan menu favorit disini.

Selain menu makanan, menu minuman yang tersedia di warung ini, ada teh, jeruk, dan kopi. Selain rasa menu disini bikin ketagihan, harganya pun bikin kantong kamu aman alis murah.

Baca Juga: ANTI LANGU! Begini Resep Membuat Jus Bayam Enak dan Segar, Lemak Hilang, Berat Badan Jadi Ideal

2. Nasi Tahu Gimbal Bu Yayuk

Nasi Tahu Gimbal Bu Yayuk
Nasi Tahu Gimbal Bu Yayuk YouTube Joko Purnomo

Walaupun tempat makan tahu gimbal ini menggunakan tenda, dan berada beberapa meter dari jalan raya, tapi warung ini sangat terkenal di Kudus, sehingga banyak pelanggannya. Menu yang ada disini hanya tahu gimbal saja.

Dalam satu porsi tahu gimbal yang disajikan di piring, terdapat gimbal, tauge, telur, bakwan, kol, daun seledri, dan bawang goreng, kemudian diguyur dengan bumbu kacang. Disini kamu bisa memilih makan dengan lontong atau nasi.

Agar lebih nikmat kamu bisa menambah sambal, jika suka pedas, dan kerupuk udang yang telah tersedia di meja. Rasanya mantap!

Jika kamu ingin makan tahu gimbal dengan sensasi kuah kacang dengan rasa khas dan enak, kamu mesti datang ke Jalan Kepodang Nomor 3 A, Wergu Kulon, Panjunan, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus. Warung nasi gimbal ini buka dari jam 16.00 hingga jam 21.00.

Baca Juga: KOMPLIT! Rekomendasi 5 Mie Ayam Terenak di Jogja, Ada Pakai Batagor, Siomay, Tetelan Hingga Isiannya Brutal!

3. Nasi Opor Panggang Sunggingan

Nasi Opor Panggang Sunggingan
Nasi Opor Panggang Sunggingan YouTube Joko Purnomo

Nasi opor panggang sunggingan ini sudah menjadi kuliner ciri khas kota Kudus. Bagaimana tidak cara pengolahan opor ayam di tempat makan ini sangat unik.

Proses mengolah ayam opor ini dengan cara ayam kampung utuh direbus terlebih dahulu dengan bumbu-bumbu, dan rempah-rempah selama lebih dari 6 jam. Kemudian ditiriskan, dan terakhir dibakar.

Cara penyajiannya juga unik, ayam yang telah direbus dan dibakar tadi, disuwir-suwir, dan disiram kuah opor. Jika kamu memesan nasi ayam opor, maka dalam satu porsi nasi ayam opor terdapat suwiran ayam yang diguyur kuah opor, dan sayur tahu.

Diatas piring akan dilapisi daun pisang untuk menjaga cita rasa menu. Unik! Selain menu nasi opor, disini juga tersedia menu lain, yaitu nasi lodeh, nasi tahu, dan lainnya.

Jika ingin menikmati kelezatan nasi opor ini maka datanglah ke Jalan Niti Semito No.9, Ploso, Ploso Krajan, Sunggingan, Jati, Kudus Regency. Tempat makan nasi opor panggang ini buka dari jam 6.00 dan tutup jam 14.00.

Baca Juga: Pedasnya Mantap, Rica-rica Daging Kambing Bikin Ngiler, Cocok Banget Jadi Menu Makan Siang

4. Warung Lentog Pak Mitro

Warung Lentog Pak Mitro
Warung Lentog Pak Mitro YouTube Joko Purnomo

Jika ingin mencari menu sarapan khas Kudus, maka datanglah ke Komplek Ruko Pusat Lentog di Desa Tanjung, Kabupaten Kudus. Sepanjang jalan di komplek ini, berjejer para penjual lentog. Salah satu yang terkenal adalah warung lentog pak mitro.

Warung lentog pak mitro ini sudah ada berpuluh tahun yang lalu, dan saat ini diteruskan oleh anak dan menantunya. Lokasi tepatnya warung lentog ini adalah di Jalan Tanjung Karang, Klentengan, Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

Karena lentog sering dijadikan menu sarapan maka jam buka warung ini dari jam 6.00 hingga jam 11.00. Lentog merupakan makanan khas Kudus yang sebenarnya mirip dengan lontong sayur yang ada di Jakarta.

Dalam satu porsi lentog yang disajikan di piring yang sudah diberi daun pisang terdapat lontong, dan diguyur sayur lodeh yang terdiri dari tahu tempe serta nangka. Pemakaian daun pisang merupakan ciri khas tersendiri, sehingga aroma lentog ini lebih wangi.

Jika kamu menyukai pedas, maka di meja telah disediakan sambal kering dan sambal cair, serta cabe rawit. Sambal kering lebih pedas dari sambal cair. Sebagai pelengkap untuk menikmati menu ini, dimeja telah tersedia kerupuk, dan gorengan.

Baca Juga: IKONIK dan NOSTALGIA, Kuliner 5 Tempat Makan di Bandung ini Terkenal Legendaris, Ada Bangunan Zaman Kolonial

5. Warung Sate Kerbau Pak Min Jastro

Warung Sate Kerbau Pak Min Jastro
Warung Sate Kerbau Pak Min Jastro YouTube Joko Purnomo

Warung sate ini termasuk kuliner legendaris karena telah ada sejak tahun 1950, dan saat ini sudah diteruskan oleh generasi penerus Pak Jastro. Warung sate ini sangat terkenal dan banyak pelanggannya sehingga kamu mesti datang lebih awal agar tidak kehabisan.

Jam buka warung sate ini cukup unik, karena mereka buka dua kali, yaitu pada jam 7.30 sampai dengan 10.00, kemudian buka lagi jam 17.30, dan tutup jam 21.00.

Selain itu, warung sate ini tidak memiliki cabang agar cita rasanya tetap bertahan, serta tidak semua daerah menjual daging kerbau yang merupakan bahan utama sate ini.

Sate ini cukup unik karena memakai daging kerbau sebagai bahan utama satenya. Sensasi rasa sate kerbau ini berbeda dengan sate ayam, sate sapi, dan sate kambing. Bumbu-bumbu yang dipakai di sate ini memiliki cita rasa yang sangat kuat.

Bumbu kacang yang dipakai disini rasanya enak dan gurih, cocok jika dipadukan dengan sate kerbaunya. Menu sate disini tidak hanya memakai daging kerbaunya saja sebagai bahan sate, tapi juga memakai babat kerbau, lidah, tergantung pesanan dari para pengunjung.

Cara mengolah sate ini masih dengan cara tradisional sehingga daging sate ini empuk dan tidak alot. Jika kamu tertarik untuk mencoba sate ini, datanglah ke Warung sate ini berada di Jalan Kyai Haji Agus Salim, Getas, Wergu Wetan, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus.***

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x