BERITASUKOHARJO.com – Kota Surabaya merupakan kota terbesar ke-2 di Indonesia setelah Jakarta. Kota ini disebut juga sebagai Kota Pahlawan. Kota ini menyuguhkan berbagai macam jenis tempat wisata dan juga kuliner yang khas.
Biaya hidup di Surabaya cukup terjangkau dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya, hal ini membuat banyak pendatang yang berkunjung. Pusat pendidikan di Surabaya juga cukup banyak, sehingga tidak heran jika banyak pelajar yang datang dari luar kota khusus untuk belajar.
Kota Surabaya menawarkan berbagai macam tempat wisata yaitu mulai dari wisata budaya, wisata alam, wahana permainan, ekowisata, wisata belanja, dan wisata kuliner yang harganya murah meriah.
Pada kesempatan ini BeritaSukoharjo.com akan memberikan rekomendasi 8 kuliner khas yang murah meriah tapi dijamin uwenak poll yang dikutip dari Kanal YouTube Baitul Alim berikut ini!
1. Sate KLopo Tiara
Sate klopo merupakan rekomendasi hidangan khas Surabaya. Hal membedakannya dengan sate pada umumnya yaitu penggunaan parutan kelapa sebagai salah satu bahan utamanya.
Sate KLopo Tiara ini menggunakan daging sapi dan lemak yang disajikan bersamaan dengan bumbu kacang yang diberi taburan serundeng kelapa di bagian atasnya.
Tempat makan satu ini berlokasi di Jl. Pacar Kembang 21B, Tambaksari, Kota Surabaya. Jam bukanya mulai pukul 07.00 sampai 23.00 WIB. Sate KLopo Tiara tergolong makanan legendari yang sudah berjualan sejak tahun 1960.
Baca Juga: Ide Jualan Takjil 2023! Cilok Makaroni Kuah Pedas Ala Korea, Nikmatnya Tiada Tara
2. Nasi Campur Bu Ida
Nasi Campur Bu Ida ini berlokasi di Jl. Ploso Baru 75, Tambaksari, Kota Surabaya. Seporsi nasi campur komplit berisi nasi, bihun, ayam, daging, opor tahu, dan sambal.
Tempat makan ini tidak hanya menyajikan menu nasi campur saja, melainkan juga ada nasi kuning, nasi rawon, nasi pecel, dan lain-lain. Harga makanan di tempat ini cukup murah meriah sehingga cocok jadi rekomendasi kuliner saat berkunjung ke Surabaya.
3. Kari Kambing Hj. Sani
Warung Kari Kambing Hj. Sani ini sudah eksis selama 30 tahun yang lalu dan sudah memiliki cabang di beberapa tempat di Surabaya yang dikelola sendiri oleh anak-anaknya.
Cabangnya terletak di Jalan Embong Wungu, Polres Surabaya Timur, Polwiltabes Surabaya, dan Kalianda Surabaya. Adapun waktu operasionalnya mulai pukul 08.00 WIB sampai dini hari.
Baca Juga: Ide Jualan Takjil 2023! Cilok Makaroni Kuah Pedas ala Korea, Nikmatnya Tiada Tara
Hal yang menarik dari warung Kari Kambing Hj. Sani ini adalah memiliki rasa kari yang unik karena meskipun bening memiliki cita rasa gurih yang enak. Selain itu, daging kambing yang digunakan juga sama sekali tidak berbau amis dan kematangannya pas.
4. Lontong Balap Asli Pak Gendut
Lontong balap merupakan salah satu jenis makanan tradisional khas Surabaya. Makanan ini terdiri atas lontong yang diberi topping tahu, tauge, lento, kecap, sambal, dan bawang goreng yang diberi kuah bening segar.
Warung Lontong Balap Asli Pak Gendut ini merupakan kuliner legendaris karena sudah buka sejak tahun 1958. Selain lontong balap, tempat ini juga menjual sate kerrang sebagai makanan pendampingnya.
Warung Lontong Balap Asli Pak Gendut berlokasi di Jalan Prof. Dr. Moestopo yang buka mulai pukul 09.00 sampai 21.00 WIB.
5. Tahu Campur Hj. Mahfud Kalasan
Pada dasarnya penjual tahu campur di Surabaya cukup banyak dan dengan mudah dijumpai, salah satunya yang berlokasi di Jalan Kalasan No.22 terdapat kedai kaki lima Tahu Campur Hj. Mahfud yang cukup terkenal.
Tahu campur ini terdiri atas mie kuning, potongan selada, otot sapi, dan diberikan petis. Rasanya yang gurih dan segar, dengan otot sapi yang dimasak cukup lama membuatnya empuk sehingga enak untuk dinikmati.
6. Bebek Tugu Pahlawan
Warung Bebek Tugu Pahlawan ini selalu ramai dengan pengunjung, bahkan pembeli sampai rela mengantre untuk menikmati makanan ini. Tidak heran karena hidangan yang dijual memiliki cita rasa yang enak.
Tempat ini membebaskan pembeli untuk memilih bagian tubuh bebek mana yang akan dikonsumsi dan tentunya dengan harga yang berbeda-beda. Bebek tersebut akan digoreng menggunakan bumbu khas yang meresap sampai ke dalam daging bebeknya.
Hidangan ini disajikan bersama dengan nasi putih hangat, serundeng, dan sambal. Warung Bebek Tugu Pahlawan ini berlokasi di Jalan Tambakan No.17, Kota Surabaya atau persis di samping Monumen Tugu Pahlawan. Tempat ini buka mulai 18.00-22.00 WIB.
7. Soto Ayam Cak Har
Tempat makan Soto Ayam Cak Har berlokasi di Jalan Ir. Soekarno, Kota Surabaya. Soto ini sebenarnya merupakan khas Lamongan yang menyajikan hidangan dengan cita rasa lezat.
Soto Ayam Cak Har ini menggunakan daging ayam kampung yang diolah sedemikian rupa sehingga teksturnya lembut dan kuahnya yang gurih segar membuat hidangan ini digandrungi berbagai kalangan. Harganya juga murah meriah di kisaran Rp20 ribuan saja.
Tempat makan ini membebaskan pembelinya untuk mengatur makanannya, seperti missal ingin memisahkan tempat untuk nasi dan soto, atau request isian soto daging saja maupun kulit saja itu juga bisa dilayani.
8. Sego Sambel Mak Yeye
Sego Sambel Mak Yeye merupakan rekomendasi kuliner legendaris di Surabaya yang sudah ada sejak tahun 1982. Tempat makan ini berlokasi di pinggir Jalan Jagir No.12, Wonokromo Wetan.
Warung ini cukup sederhana seperti pedagang kaki lima di pinggir jalan, tetapi uniknya tempat makan ini tidak pernah sepi pengunjung karena ciri khas sambalnya yang enak. Sambalnya terbuat dari campuran tomat, cabai, terasi, bawang merah, bawang putih, dan garam.
Menu favorit yang paling sering dipesan adalah nasi pulen putih yang disajikan bersama ikan pari goreng dan sambal pedas yang dijual dengan harga Rp20 Ribu. Menu lainnya ada ayam goreng, telur goreng, dan tempe goreng.***