Luar Biasa! Jualan Cuma 3 Jam Langsung Ludes Kantongi 2-4 Juta Per Hari, Ide Usaha Unik, Jarang yang Jual

- 12 Maret 2023, 15:48 WIB
Kisah inspiratif ide usaha cungkring yang unik buat jualan
Kisah inspiratif ide usaha cungkring yang unik buat jualan /YouTube JAJAN RANGER

BERITASUKOHARJO.com - Deden hanya butuh 3 jam saja untuk menjual jajanan yang sudah dikelolanya sebagai ide usaha unik selama kurang lebih 10 tahun.

Lokasi jualan ide usaha unik milik Deden ini tepat berada di Gang Aut Surken Bogor yang buka hampir setiap harinya.

Nah, ide usaha unik yang kelihatannya sederhana ini beromzet tak tanggung-tanggung, Deden setiap harinya mampu menjual jajanan ini sebanyak kurang lebih 100 porsi dengan omzet mencapai 2-4 juta per harinya.

Sebelum menekuni ide usaha unik yakni jualan cungkring ini, Deden sempat bekerja sebagai karyawan di sebuah bank dengan pakaian yang rapi dan tempat yang nyaman. Simak kisah inspiratif Deden di bawah ini.

Baca Juga: Bosan Pisang Cuma Digoreng? Yuk Coba Buat Cemilan Ini, Sekali Matang Langsung Ludes

BeritaSukoharjo.com telah mengutip ide usaha yang unik dan langka dari kanal YouTube JAJAN RANGER, dan membagikannya ulang untuk Anda.

Simak kisah inspiratif dari Deden dan ikuti penjelasan mengenai ide usaha unik dan langka berikut.

Deden sudah banyak mencoba berbagai pekerjaan selama ini, sebelum akhirnya memutuskan berjualan cungkring.

Beberapa pekerjaan yang pernah dicoba diantaranya sebagai kulit bangunan dan juga karyawan sebuah bank.

Baca Juga: Selalu Dicari Saat Ramadhan! Kreasi Bubur Sumsum Ini Nyata Enaknya dan Nagih! Auto Laris Manis Jadi Ide Jualan

Ada cerita unik dibalik pekerjaannya sebagai karyawan bank, karena dia tak pernah menyangka bisa bekerja di bank sebagai karyawan dengan berpakaian rapi.

Saat menjadi seorang kuli bangunan, Deden pernah beberapa kali diledek oleh para teman dan tetangganya yang berseloroh, "Hebat nih, pegawai bank BCA (bangunan can anggeus)."

Saat itu, Deden hanya menanggapi semuanya dengan senyuman, tapi siapa sangka Tuhan justru mengabulkan ucapan tetangganya itu.

Suatu waktu, seorang temannya datang dan menawarkan pekerjaan di sebuah bank, awalnya Deden menganggap bahwa itu hanyalah candaan semata.

Baca Juga: Cara Membuat Es Jagung Manis yang Super Segar Untuk Ide Jualan Takjil, Simak Selengkapnya!

Namun setelah nyaman bekerja di bank, Deden dihadapkan pada sebuah dilema baru di mana orang tuanya meminta untuk meneruskan usaha milik keluarga.

Oleh karena Deden selalu berpikir bahwa ridho Allah SWT ada di kedua orang tuanya, akhirnya lelaki itu melepas pekerjaannya.

Tak pernah ada yang mudah saat memulai sesuatu, begitupun yang dirasakan Deden, di awal masa berjualannya dia masih merasa malu-malu dan gengsi. Bahkan dia sampai gemetaran saat melayani pembeli.

Menurutnya, berjualan jauh lebih berkah dibanding dengan menjadi karyawan, karena hasil yang didapatkan tidak hanya dipakai untuk kebutuhan sendiri tapi juga untuk menafkahi kedua orang tuanya.

Baca Juga: Resep Brownies Super Lembut dan Manis untuk Ide Usaha Rumahan, Posting di Medsos Pasti Orang Tertarik Beli

Cungkring sendiri terdiri dari lontong pesor yang disajikan dengan kaki sapi, urat, dengkul, hingga cungur sapi, kemudian diberi gorengan dan diberi sambal kacang gurih.

Satu porsi cungkring dibandrol dengan harga kurang lebih Rp20.000 tergantung dari isian yang dipilih.

Selama menjadi pedagang, Deden juga tak pernah lepas dari ledekan banyak orang yang bilang biasanya kerja rapi sekarang malah kerja di emperan jalan pakaian kaos.

Baca Juga: Kreasikan Tahu Walik Isian Bihun Ini Favorit Buat Jualan Gorengan Ramadan 2023, Bikin Antri, Untung Berlipat

Namun Deden tak pernah memikirkannya, menurutnya apa salahnya berdagang selama hasilnya halal.

Semua orang memiliki jalan yang berbeda, asal tidak mencuri dan halal, bahkan menurutnya jauh lebih hina para pencuri dan koruptor dibanding pedagang.

Menurutnya, tak ada jabatan paling tinggi antara pembeli dan penjual, semuanya sama-sama saling membutuhkan.

Pembeli butuh makanan yang dijual, penjual butuh uang si pembeli, jadi saling simbiosis mutualisme.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah