Network
BERITASUKOHARJO.com - Kue kering selalu menjadi buruan saat mau menyambut Lebaran. Banyak pengusaha atau buat sendiri di rumah untuk mulai membuat kue kering ini buat isian toples Lebaran.
Namun harus diketahui ada tips agar kue kering tetap renyah, tahan lama, dan tidak cepat basi meskipun dibuat satu bulan atau dua bulan sebelum Lebaran.
Tips-tips ini sangat penting diketahui oleh pengusaha ide jualan kue kering atau yang mau buat sendiri di rumah. Seperti pengusaha kue kering saat banyak orderan tentu butuh waktu yang banyak untuk membuat kue kering ini.
Oleh karena itu, wajib simak dan baca sampai selesai artikel soal tips ini sampai selesai agar kue kering tetap renyah dan tahan lama meskipun dibuat satu bulan sebelum Lebaran.
BeritaSukoharjo.com merangkum tips membuat kue kering agar tetap renyah dan tahan lama yang bermanfaat untuk pengusaha kue kering atau mau buat sendiri di rumah dari akun YouTube Mickey's Little Pastry.
1. Menggunakan Bahan Perenyah Kue Kering (Emulplex)
Tips pertama yang bisa diterapkan adalah menggunakan bahan perenyah kue kering. Bahan perenyah yang bisa kamu gunakan adalah merek Emulplex.
Emulplex ini selain membuat kue kering renyah tapi juga bisa membuat kue kering tahan lama. Jadi bahan pertama ini gunakan untuk membuat kue kering, ya.
Untuk menggunakannya takarannya dari 1 kg tepung terigu banyak bahan perenyah yang digunakan adalah 5 gram.
2. Perhatikan Pengocokan Margarin dan Butter yang Tepat
Ada berbagai macam pengocokan margarin dan butter yang sering kamu dengar, seperti dikocok dengan kecepatan sedang, langsung kecepatan tinggi, dan sebagainya.
Kerenyahan kue kering tergantung pada lama pengocokan. Lama waktu pengocokan margarin dan butter berpengaruh kepada tingkat kerenyahan dan kepadatan dari kue kering yang dibuat.
Agar kue kering renyah kocok margarin dan butter sebaiknya lama hingga mengembang. Ciri-ciri kue kering renyah itu adalah memiliki banyak pori-pori yang besar.
Baca Juga: Ide Jualan Takjil Kekinian Ini Cuma Modal Kulit Pangsit Murah, Cemilan yang Banyak Dicari
3. Perbandingan Jumlah Fat dan Tepung
Fat adalah bahan kue kering seperti margarin, butter, BOS, dan kuning telur. Caranya adalah menggunakan banyak fat maka kue kering semakin renyah dan ringan. Tapi komposisi fat yang terlalu banyak membuat kue kering lebih mudah patah.
Jadi penggunakan jumlah fat dan tepung harus diperhatikan karena fat ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan merenyahkan kue.
Cara pemakaiannya adalah 200 gr fat yang dipakai dalam satu resep maka tepung terigunya adalah 300 gr. Tapi takaran ini tergantung jenis kue kering yang dibuat.
4. Perhatikan Penambahan Baking Soda dan Baking Powder
Tips keempat ini juga harus diperhatikan membuat kue kering. Fungsi baking soda dan baking powder pada kue kering tidak hanya untuk mengembangkan kue tapi juga untuk kerenyahan kue. Tapi juga harus sesuai dengan kocokan fat untuk mendapatkan kerenyahan yang sesuai.
5. Proses Pemanggangan Kue Kering
Ternyata pemanggangan juga menentukan kerenyahan kue kering. Proses pemanggangan sangat mempengaruhi proses pengeringan kue kering.
Agar kue kering renyah dan kering, maka harus dipanggang dua kali tapi tergantung dengan oven yang digunakan. Jika menggunakan oven listrik atau kompor harus dipanggang 2 kali. Kalau menggunakan oven kipas angin cukup pemanggangan 1 kali saja.
Untuk lama proses panggang pertama mendapatkan tekstur, bentuk, dan warna dari kue kering adalah 150 sampai 170 derajat celcius selama 15 atau 20 menit.
Untuk proses kedua matikan oven dan keluarkan kue kering. Setelah itu panggang dengan 100 derajat celcius selama 1 jam. Tetapi proses pemanggangan 2 kali tersebut, tergantung jenis kue kering yang dibuat.
6. Perhatikan Proses Pengemasan Agar Kue Kering Lebih Tahan Lama
Tips keenam ini sangat penting agar kue kering tetap renyah dan tahan lama. Caranya adalah kemas kue kering saat sudah dingin atau suhunya sesuai suhu ruang. Jangan kemas saat masih panas karena kue kering saat itu masih mengeluarkan uap.***
