Wow! 30 Ribu Paket Basreng per Hari Sukses Dijual Yasfa dan Nadin, Kerja Sama dan Tekun Kuncinya

- 28 Februari 2023, 11:40 WIB
Pengusaha basreng Yasfa dan Nadin yang sukses jual 30 ribu paket per hari
Pengusaha basreng Yasfa dan Nadin yang sukses jual 30 ribu paket per hari /Tangkapan layar YouTube TRANS7 OFFICIAL

BERITASUKOHARJO.com – Yasfa dan Nadin merupakan pasutri muda asal Bandung yang memutuskan untuk memulai ide usaha basreng. Awal bisnis mereka adalah untuk keinginan untuk memulai mencari rezeki bersama sebelum masuk ke jenjang pernikahan.

Yasfa dan Nadin berjualan saat pandemi Covid-19 yaitu pertama kali mereka hanya memproduksi sekitar 10 kg basreng dan menjualnya dengan sistem COD. Namun tahun berikutnya, ide usaha yang mereka rintis ini semakin berkembang pesat sampai mampu memproduksi 30 ribu paket basreng per hari.

Dikutip BeritaSukoharjo.com melalui acara CUAN BOS di kanal Youtube TRANS7 OFFICIAL, Yasfa menyampaikan, “Kunci dari usaha basreng ini adalah kerja sama dan tekun."

Berkat kerja kerasnya itu mereka sukses mengembangkan ide usaha hingga membuka sebanyak tiga ruko dan mempekerjakan 60 karyawan.

Baca Juga: Pisang Kematangan? Jangan Dibuat Bolu Melulu, Coba Bikin Dodol Rasanya Legit Tahan 1 Tahun

Selain itu, Nadin menjelaskan, “Produksi 30 ribu paket per hari itu hanya untuk penjualan via online dengan harga start Rp11.000, sedangkan untuk penjualan via offline per harinya bisa memperoleh omzet sampai 2 Juta. Jika ditotal maka omzet yang bisa didapat per bulan bisa mencapai ratusan juta."

Basreng sendiri adalah merupakan camilan yang berasal dari daerah Sunda. Adonan basreng dan bakso ini hampir mirip, kemudian untuk perbedaannya ada di segi produknya. Basreng akan diproduksi dengan diiris tipis kemudian digoreng dan ditambahkan bumbu perasa pedas.

Yasfa mengatakan, “Pada proses produksi basrengnya ini akan menggunakan wajan yang berukuran besar, sehingga mampu menampung 50 kg adonan basreng dalam sekali menggoreng.”

Lika-liku bisnis yang Yasfa dan Nadin lakukan ini salah satunya ketika minyak langka di Indonesia, padahal minyak goreng ini sangat dibutuhkan dalam produksi basreng buatannya. Oleh karena itu, berkat relasi teman yang dimilikinya itu membantu mencukupi kebutuhan minyak meskipun sedang langka di pasaran.

Halaman:

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x