Network
BERITASUKOHARJO.com - Ada banyak cara untuk mendapatkan inspirasi berbisnis, salah satunya bisa belajar dari YouTube. Simak kisah Fikri menciptakan ide usaha yang berhasil memberikan keuntungan banyak.
Fikri jualan lumpia di daerah Kenayang, Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dari jam 15.30 sampai jam 21.30 malam.
Fikri menamai usaha bisnis lumpia-nya dengan Lumpia Van Jogja dibandrol harga yang sangat berbagai dari mulai Rp3000-Rp3500.
Baca Juga: Resep Ide Jualan 1000an dari Ubi Ungu, Inovasi Baru yang Bisa Dicoba, Super Renyah dan Manis Rasanya
Sempat diremehkan, namun Fikri membuktikan dengan kesuksesannya berjualan, bahkan hingga kini Fikri sudah memiliki dua gerai di sekitaran Yogyakarta.
Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip modal belajar dari YouTube jadi ide usaha menguntungkan dari kanal YouTube Liputin Usaha, dan membagikannya ulang untuk Anda.
Simak dan ikuti kisah inspirasi dari Fikri yang bermodal belajar dari YouTube, jadi ide usaha yang menguntungkan sebagai berikut.
Baca Juga: Resep Sederhana Anak Kos: Ayam Katsu Crispy Tanpa Perlu Budget Tinggi
Fikri mulai berjualan Lumpia Van Jogja sejak terdampak pandemi pada tahun 2020. Awalnya, Fikri hanya karyawan swasta biasa yang terkena dampak dan mau tidak mau harus beradaptasi dengan keadaan.
Saat memulai ideusaha ini, Fikri terinspirasi dari video tutorial memasak di YouTube. Akhirnya dia mengamati resep tersebut dan memodifikasinya dengan resep milik ibunya sendiri.
Awalnya, Fikri sempat gagal beberapa kali saat membuat lumpia, ada yang rasanya tak pas, terlalu biasa, hingga gagal karena kulitnya tidak kriuk dan justru sangat berminyak.
Setelah beberapa kali percobaan, Fikri akhirnya mampu membuat Lumpia Van Jogja dengan cita rasa yang pas dan enak.
Tak heran jika lumpia milik Fikri disukai banyak orang karena memang rasanya yang enak, isiannya yang bervariasi, juga harganya yang murah dan terjangkau oleh semua kalangan.
Ada perbedaan signifikan dari lumpia buatan Fikri dan lumpia Semarang, di mana lumpa Semarang cenderung menggunakan rebung yang ada beberapa orang tak menyukainya.
Berasal dari permasalahan tersebut, Fikri berinovasi dengan membuat macam-macam varian rasa yang juga dikombinasikan dengan bengkoang sebagai pengganti rebung untuk isian sayuran.
Selain sayuran, varian isian lainnya diantaranya, bengkoang ayam, keju sosis dan telur puyuh.
Banyak hal yang sudah dilalui Fikri selama berjualan, tak jarang banyak yang mencibir dan mengatakan jika usaha kecil-kecilan yang dilakukannya tidak akan membuahkan hasil dan hanya bikin malu.
Namun Fikri punya prinsip sendiri di mana selama dia berusaha dan berikhtiar, tuhan akan selalu memberikan rezeki pada umatnya.
Jika kita berjualan sesuatu, pasti akan ada yang beli, karena semua punya target pasarnya sendiri.
Fikri juga membagikan sedikit tips bagi yang ingin memulai bisnis, di antara agar jangan pernah takut, jangan ragu.
Jangan juga nunggu ada modal, modal gampang didapat sekecil apapun modal bisa jadi usaha asal dilakukan.
Jangan terburu-buru, pikirkan pangsa pasarnya seperti apa. Jangan lupa branding produk, jangan berpikir untuk cepat laris dan cepat habis.
Lebih penting adalah agar masyarakat tahu, seiring berjalan dan waktu proses, semakin banyak orang tahu dan kenal, pasti jualan kita akan laris.
Satu lagi, selama kita berusaha, Tuhan akan selalu beri kemudahan. Jangan lupa juga untuk sedekah.
Selamat mencoba!***
