6. Lalu, tambahkan air. Aduk-aduk lagi hingga larut. Jika soda kue dan baking soda sudah larut, tuang adonan B tersebut ke dalam adonan A, alias adonan tepung.
Aduk-aduk hingga tercampur merata. Setelah tercampur merata, tutup adonan menggunakan plastik warp dan diamkan selama kurang lebih 6 jam.
7. Setelah 6 jam, adonan siap untuk dicetak. Tuang adonan martabak ke dalam wadah yang lebih praktis saat menuangnya atau bisa menggunakan teko.
Nah, tips dan trik ini akan membuat martabak bisa lembut meskipun tanpa telur sama sekali.
8. Panaskan teflon terlebih dahulu dengan menggunakan api besar. Setelah teflon benar-benar panas, kecilkan apinya.
Lalu, tuang adonan martabak secukupnya. Setelah adonan martabak dituang, naikkan sedikit apinya hingga martabak mengeluarkan pori-pori.
Teflon yang panas juga merupakan tips agar pori-pori pada martabak keluar dengan sempurna dan hasilnya lebih lembut.
Baca Juga: Terong dan Telur Bisa Dimasak Apa? Coba Resep Cemilan Sederhana Ini, Gurih dan Lembut Banget!
9. Setelah pori-porinya atau sarangnya sudah keluar, kecilkan lagi apinya. Lalu, taburi dengan gula pasir di atasnya. Kemudian, masak hingga matang.