3. Pecahkan satu butir telur ke dalam sebuah wadah kecil. Kocok lepas. Lalu, masukkan ke dalam adonan kering yang sudah tercampur rata tadi.
4. Lanjut aduk-aduk kocokan telur dengan adonan sampai rata. Kemudian, masukkan 40 gram margarin yang sudah dilelehkan. Aduk kembali.
5. Setelah itu, tuangkan 30 ml air es. Aduk-aduk sampai rata. Pastikan tangan dicuci bersih dan dikeringkan, lanjut uleni adonan menggunakan tangan hingga kalis.
Penggunaan air es inilah menjadi salah satu tips agar molen bisa renyah dan tahan lama. Selain itu, ada juga tips lain yaitu memipihkan atau menggilas adonan sampai benar-benar tipis.
6. Kalau sudah kalis, bentuk bulat adonannya. Diamkan adonan selama 15 menit dengan ditutup serbet bersih agar bisa lebih lentur.
7. Kupas pisang raja dari kulitnya, lalu belah memanjang menjadi empat bagian. Lalu potongan tersebut bagi lagi menjadi dua bagian. Jadi, satu pisang bisa menjadi delapan potongan pisang.
8. Siapkan alas adonan di meja. Jika 15 menit sudah berlalu, ambil sedikit adonan. Bentuk agak memanjang dan gilas memakai rolling pin atau gelas sampai tipis.
9. Kalau adonan tersebut sudah benar-benar tipis, potong menjadi dua bagian memanjang. Ambil satu potong pisang dan balut memakai salah satu adonan kulit yang tipis secara melingkar.