Bagaimana Garam Diceritakan Dalam Sejarah dan Menjadi Pelengkap Hidangan Bagi Manusia

- 9 September 2022, 10:12 WIB
sejarah garam
sejarah garam /mkupiec7/pixabay/

 

BERITASUKOHARJO.com – Penggunaan garam bukan hanya untuk membumbui suatu hidangan namun diceritakan sebagai bagian dari sejarah.

Di dalam cerita sejarah juga ada sebutan pajak garam seperti yang terjadi di Prancis dan dikenal dengan sebutan Gabelle.

Salah satu pelengkap hidangan bagi manusia ini memiliki cerita panjang yang mengikutinya. Para arkeologi dan juga sejarawan makan sepakat bahwa setidaknya garam telah digunakan sejak zaman neolitikum.

Selain berfungsi untuk membumbui hidangan, garam juga dikenal sebagai antiseptik, dan pengawet makanan.

Baca Juga: Resep Cemilan Lumpia Kulit Kembang Tahu Isi Ayam dan Udang, Enak dan Bikin Nagih, Baru Matang Langsung Habis

Pada zaman Romawi kuno gaji seorang prajurit sebagian dibayarkan dengan garam yang dikenal dengan sebutan solarium argentum yang menjadi serapan kata salary atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai gaji.

Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari berbagai sumber, garam dianggap sebagai simbol keabadian bagi orang-orang Yahudi dalam Perjanjian Lama.

Dalam pengorbanan yang dilakukan oleh orang Ibrani garam sebagai pembersih menandakan perjanjian abadi antara Tuhan dan Israel.

Jejak penambangan garam sendiri sudah ada di Cina sejak 2000 SM, hal tersebut telah membuktikan bahwa manusia telah mengenal garam sejak lama.

Salah satu pabrik garam paling awal yang dapat diverifikasi di Cina prasejarah adalah di provinsi utara Shanxi.

Dalam Cambridge World History of Food, oleh Kenneth F. Kiple dan Kriemhild Conee Ornelas, dikatakan disana bahwa industri air berkarbonasi dimulai ketika cara membuat natrium karbonat ditemukan pada tahun 1792.

Baca Juga: Rahasia Cara Mudah Membuat Tepung Panir Rumahan, Modal 1 Bahan Saja Bisa Awet Tahan Lama

Fakta lainnya yang tercatat adalah pada tahun 1850, 15 persen dari garam di Prancis digunakan untuk soda.

Terdapat macam-macam jenis garam yang sering digunakan dalam hidangan. Bahkan, nama hingga warna dan bentuknya pun berbeda-beda.

Contohnya fleur de sel, yang secara harfiah berarti bunga garam dalam bahasa Perancis. Garam jenis ini diproduksi di wilayah Perancis seperti Guérande, Camargue, Noirmoutier, dan L'ile de Ré.

Ada pun sel gris yang biasa dikenal dengan garam abu-abu. Garam ini disebut sebagai garam ideal untuk digunakan dalam masakan. Selain itu sebagai taburan pada steak, kacang-kacangan, hingga sayuran hangat lainnya.

Jenis lainnya yaitu flake salt yang digunakan untuk sayuran segar, green salads. Infused salt adalah garam laut yang dikombinasikan dengan rempah-rempah atau bumbu lainnya.

Baca Juga: Cuma Tepung Dicampur Pop Ice Jadi Cemilan Sederhana Super Enak, Resep Simple Murah Meriah, Bikin Nagih!

Smoke salt adalah salah satu jenis garam yang unik di mana seperti namanya yaitu garam laut yang diasap dengan kayu untuk mendapat aroma dan warnanya seperti kayu.

Garam dengan kandungan mineral yang sedang hingga tinggi dapat ditemukan dalam rock salt. Salah satu rock salt yang kita kenali adalah Himalayan Pink Salt.

Negara Jepang sendiri memiliki garam yang diberi nama shio salt. Dalam beberapa makanan seperti sandwich, kaldu, sashimi, popcorn, hingga sayuran kukus bisa menggunakan shio salt.

Hingga sekarang garam tetap menjadi bagian terpenting dari kehidupan sehari-hari manusia, dan bukan hanya sebagai bumbu dapur tapi juga telah membumbui sejarah panjang kita.***

 

Editor: Klara Delviyana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah