Network
BERITASUKOHARJO.com - Masyarakat Indonesia selain terkenal sebagai penyuka cita rasa makanan asin dan pedas, juga sangat menggemari makanan yang serba manis, dan hampir selalu menggunakan pemanis gula dalam setiap masakannya.
Tak heran jika negeri kita dikenal kaya akan beragam jenis gula. Gula yang beredar di pasaran saat ini beraneka ragamnya. Ada gula pasir, gula batu, gula jawa, gula merah, gula kelapa, gula aren, palm sugar, dan brown sugar.
Manisnya gula-gula tersebut dengan tampilan warnanya yang mirip, terutama jenis gula merah, membuat kita sulit untuk membedakannya.
Dalam artikel ini kita hanya membatasi membahas perbedaan antara gula aren dan gula jawa, karena kedua jenis gula inilah yang tampilannya paling mirip, hingga banyak orang mengira bahwa kedua jenis gula ini sama.
Baca Juga: Punya Jagung di Rumah, Coba Diolah Menjadi Cemilan Praktis Ini, Hemat Waktu, Dijamin Bikin Nagih
Berikut BeritaSukoharjo.com telah merangkum perbedaan beberapa antara gula aren dan gula jawa, yang dikutip dari kanal YouTube Arfa Suppliers.
Simak dan ikuti jenis dan perbedaannya dengan seksama.
1. Gula Jawa / Gula Merah / Gula Kelapa
Gula jawa, gula merah, dan gula kelapa itu pada prinsipnya sama, hanya berbeda dalam hal penyebutan saja.
Gula jawa terbuat dari nira pohon kelapa, dan memiliki warna yang hampir sama dengan gula aren, namun jika diperhatikan lebih seksama, akan terlihat bahwa gula aren warnanya lebih pekat dibanding gula jawa.
Dari segi tekstur, gula jawa lebih basah dan lebih lengket. Untuk rasa meski sepintas hampir sama, namun sebenarnya gula aren lebih manis dibanding gula jawa.
Gula merah lebih sering digunakan untuk isian jajanan khas Nusantara, namun tak jarang juga digunakan dalam minuman semisal cendol dan es dawet.
Gula merah juga sering digunakan untuk bumbu bahan dasar rujak, sehingga semakin menambah kenikmatannya.
Baca Juga: Kacang Panjang dan Telur Dimasak Seperti Ini Jadi Menu Lezat dan Praktis, Kamu Wajib Coba
2. Gula Aren
Gula aren berasal dari nira pohon aren yang diolah dengan cara tradisional.
Tekstur gula aren lebih empuk dibandingkan dengan tekstur gula jawa yang lebih keras.
Cita rasa gula aren tergolong legit, karena itu banyak orang yang menggunakannya untuk campuran minuman seperti kopi.
Kopi susu dan berbagai minuman kekinian dengan campuran gula aren sudah lazim kita temui di gerai-gerai minuman, warung kopi, atau cafe.
Selain minuman panas, minuman tradisional dengan campuran gula aren juga akan semakin menambah kesegaran dan kenikmatannya.
Demikianlah perbedaan antara gula aren dan gula jawa, semoga Anda tak bingung lagi membedakannya, ya.***
