BERITASUKOHARJO.com - Jangan diskip, inilah enam penyebab nastar retak-retak dan solusinya, penyebab nomor dua nggak nyangka banget, biasanya sering dilakukan emak-emak di rumah biar lebih menghemat belanja bahan.
Membuat kue kering ini memang sedikit tricky. Gampang-gampang susah antara paduan selai dengan adonan kulit yang kalau tidak tepat bisa menjadi penyebab nastar retak-retak.
Nastar merupakan kue kering yang sepertinya wajib ada di meja untuk menjamu tamu di Lebaran. Ingin hati membuat sendiri di rumah, apa daya sering gagal, jangan diskip, ketahui enam penyebab nastar retak-retak.
Dilansir BeritaSukoharjo.com, Senin, 10 April 2023, dari kanal YouTube Mitada Sales, berikut ini enam penyebab nastar retak-retak dan solusinya, dan dibagikan ulang untuk Anda.
1. Selai Nanas Basah
Penyebab nastar retak yang pertama adalah selai basah. Pemilihan selai nanas saat membuat nastar mempunyai pengaruh yang cukup besar. Idealnya nastar menggunakan selai nanas yang kering tidak basah.
Anda bisa membuat sendiri selai nanasnya, usahakan memasaknya sampai kering, risikonya memasak selainya memakan waktu yang cukup lama jika ingin menghasilkan selai nanas yang kadar airnya tepat untuk isian nastar. Selain itu, Anda juga bisa mengatur tingkat manis serta keasamannya.
Jika membeli, pilihlah selai yang kering, khusus untuk isian nastar. Biasanya ada dua jenis selai nanas untuk olesan atau untuk isian nastar.
2. Mentega Kualitas Rendah
Nggak nyangka banget nomor dua ini ternyata juga menjadi penyebab nastar retak selanjutnya adalah mentega kualitas rendah. Pilihlah mentega untuk adonan kulit nastar dengan kualitas yang bagus, jangan gunakan mentega kualitas rendah.
Hanya karena ingin menghemat biaya produksi, jangan korbankan nastar Anda dengan menggunakan mentega berkualitas rendah, untuk menghasilkan nastar yang berkualitas, pastinya juga butuh bahan yang berkualitas pula.
Kalau mentega kulaitas premium dirasa terlalu mahal, setidaknya pakailah mentega kualitas yang baik.
Baca Juga: TERBARU! 6 Jadwal dan 8 Lokasi Penukaran Uang Baru Kas Keliling BI, THR Lebaran 2023 di Solo
3. Gula Pasir
Penyebab nastar retak selanjutnya adalah menggunakkan gula pasir untuk adonan kulit nastar. Gula jenis ini lebih sulit untuk larut di adonan sehingga mempengaruhi citarasa nastar.
Lebih baik gunakan gula halus untuk adonan karena lebih cepat larut dan bisa menghasilkan rasa manis yang merata.
4. Menguleni Terlalu Lama
Sebagian orang yang membuat kue kering berpikiran dengan menguleni lebih lama maka hasilnya akan lebih bagus padahal itu salah. Padahal itu bisa menjadi penyebab nastar retak-retak.
Faktanya justru menguleni terlalu lama bisa membuat adonan menjadi keras karena suhu panas di tangan bisa membuat mentega leleh, jadi, cukup uleni adonan hingga kalis saja ya.
5. Perbandingan Adonan dengan Selai Tidak Sesuai
Penyebab nastar selanjutnya adalah perbandingan antara adonan dengan selai tidak sesuai. Pastikan jumlah selai nanas jumlahnya lebih sedikit dari adonannya karena selai mudah leleh.
Meski Anda menginginkan rasa selainya terasa, tapi jangan sampai memberi isian selai nanas terlalu banyak.
6. Suhu Oven Terlalu Tinggi
Penyebab nastar retak lainnya yaitu pengaturan suhu yang terlalu tinggi. Suhu yang pas digunakan untuk memanggang kue kering antara 150 sampai 170 derajat celcius.
Jika kamu berharap menaikkan suhu bisa mempercepat proses pengovenan itu salah, suhu yang terlalu tinggi akan membuat permukaan cepat gosong dan membuat bagian dalam nastar masih mentah. jadi, kalian harus bisa mengenali oven masing-masing ya.
Itulah enam penyebab nastar retak-retak dan solusinya, nomor dua nggak nyangka banget. Informasi ini bisa dijadikan Anda panduan saat membuat nastar untuk sajian Lebaran 2023 nanti.***