BERITASUKOHARJO.com – Pulang dari Solo tanpa membawa oleh-oleh rasanya kurang pas. Apalagi, di kota ini banyak oleh-oleh legendaris dengan cara pembuatan yang terbilang tradisional.
Berikut ini, disajikan 5 rekomendasi oleh-oleh khas Solo yang bisa jadi referensi hadiah kecil untuk keluarga atau kerabat di rumah. Dijamin oleh-oleh ini tidak akan bisa didapatkan di tempat lain.
Selain rasa yang masih orisinal, cara pembuatan oleh-oleh legendaris khas Solo ini juga banyak yang masih terbilang tradisional. Oleh karena itu, 5 rekomendasi oleh-oleh ini sudah pasti juara.
Penasaran dengan 5 rekomendasi oleh-oleh khas Solo berikut ini? BeritaSukoharjo.com telah melansir informasinya dari laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo. Segera simak.
1. Teh Racikan
Jika menyukai cita rasa teh, cobalah untuk membeli teh racikan sebagai oleh-oleh dari Solo untuk keluarga di rumah.
Teh racikan ini biasanya terdiri dari campuran beberapa merk teh yang dikategorikan berdasarkan karakter teh meliputi cita rasa, aroma, dan tingkat kekentalan.
Misalnya jika menginginkan teh dengan kekentalan yang sedang, maka penjual akan langsung membuatkan teh dari campuran beberapa merk.
Harga untuk tiap gelas teh racikan yang sudah diseduh ini berkisar antara Rp20.000 hingga Rp25.000 dengan tambahan gula dan es jika menginginkannya.
Jika ingin membeli teh racikan untuk keluarga, oleh-oleh legendaris dari Solo ini dapat ditemui di pelataran dan bagian dalam Pasar Gede Hardjonagoro.
Wisatawan bisa membeli hasil racikan yang sudah dibuatkan penjual dalam bentuk kemasan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Kuliner Malam di Semarang, Ada Favorit Erick Thohir dan Ganjar Pranowo
2. Roti Kecik
Belum lengkap rasanya kalau datang ke Solo tapi tidak membawa roti kecik sebagai oleh-oleh. Rasanya yang nikmat dan bentuk seukuran jari membuat cemilan ini bisa jadi oleh-oleh kesukaan sejuta umat.
Berbahan dasar tepung beras ketan dan kayu manis, cemilan ini memiliki aroma dan rasa yang khas berbeda dengan jenis kue kering lainnya.
Rupanya dibalik ukurannya yang kecil ini, roti kecik memiliki cerita sejarah yang panjang. Dikatakan bawa roti kecik ini merupakan salah satu cemilan kesukaan Pakubuwono X.
Biasanya cemilan legendaris ini akan dijual dalam kemasan plastik atau toples dengan harga yang cukup murah.
Jika menginginkan rasa tradisional yang khas, wisatawan dapat membelinya langsung di Ganep Bakery di Jalan Sultan Syahrir nomor 176, Tambaksegara, Solo.
3. Intip
Cemilan berbahan dasar beras ini sebenarnya berasal dari kerak nasi yang mengendap dan mengeras di dasar dandang (alat memasak nasi tradisional).
Pada zaman dahulu, orang banyak memasak dengan tungku kayu dan menggunakan dandang untuk membuat nasi.
Baca Juga: LEGENDARIS BANGET! 5 Wisata Kuliner Surabaya Ini Tidak Boleh Dilewatkan Begitu Saja
Karena suhu panas dari tungku kayu yang terlalu tinggi, nasi yang berada di bagian dasar dandang akan sedikit hangus dan mengeras.
Sisa nasi tersebut kemudian dikeringkan dan digoreng dengan cara direndam dengan teknik khusus dalam minyak goreng hingga teksturnya renyah.
Saat ini karena peminat intip semakin banyak dan jadi salah satu oleh-oleh yang tidak boleh dilewatkan saat bertandang ke Solo, maka dibuat intip jenis baru yaitu intip buatan.
Jika intip asli dihasilkan dari proses memasak nasi, maka pada pembuatan intip buatan untuk oleh-oleh khas Solo ini biasanya dibuat dengan cara khusus bertaraf industri.
Dalam penyajiannya, intip biasanya akan diberi siraman kinco atau gula jawa cair dan ditunggu hingga mengering baru kemudian dikemas sehingga rasa legit benar-benar dominan.
Akan tetapi jika tidak terlalu menyukai rasa legit, saat ini sudah dibuat juga intip versi gurih dengan taburan garam halus sebagai pelengkap.
Wisatawan dapat menemukan intip untuk oleh-oleh ini hampir di semua sudut Solo, mulai dari toko oleh-oleh, warung kecil, hingga pasar tradisional.
Sebungkus intip biasanya akan dijual dengan harga antara Rp5.000 hingga Rp15.000. nominal tersebut tidak terlalu mahal untuk proses pembuatan yang benar-benar rumit.
4. Rambak Petis Wirjodihardjo
Hanya dengan Rp20.000 saja, wisatawan sudah bisa membawa pulang sebungkus rambak petis yang cocok jadi oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Berbeda dengan rambak dan petis lainnya, oleh-oleh rambak petis khas Solo memiliki cita rasa yang lebih gurih dan aroma petisnya juga berbeda.
Selain kualitas oleh-oleh tradisional legendaris ini yang juara, rambak petis juga memiliki sejarah yang panjang.
Rambak petis Wirjodihardjo pertama kali diproduksi tahun 1947 dan masih eksis sampai saat ini di tengah gempuran zaman.
Baca Juga: ENDEUS! 5 Rekomendasi Kuliner Soto Enak di Semarang, Ada Favorit Presiden Jokowi
5. Abon Varia
Abon Varia adalah salah satu pioneer toko oleh-oleh di Solo. Terletak di jalan Dr. Radjiman nomor 132, Solo, toko oleh-oleh ini tidak pernah sepi pembeli.
Berbahan dasar daging sapi, abon Varia memiliki cita rasa yang lain dengan jenis abon lainnya. Salah satu alasannya karena abon Varia mempertahankan resep rahasia.
Selain cocok jadi lauk makan, abon cocok juga jadi pelengkap nasi tumpeng, nasi langgi, atau sajian tradisional lainnya. Hal inilah yang membuat abon banyak diminati dan saat ini berkembang menjadi oleh-oleh yang khas.
Baca Juga: Bakal Nyesel Kalo Kelewatan! 5 Kuliner Legendaris Malang, Enaknya Bikin Mabuk Kepayang
Demikianlah 5 rekomendasi oleh-oleh legendaris khas Solo yang wajib dibawa untuk keluarga atau teman.
Jangan khawatir karena harga oleh-oleh tradisional dari Solo tersebut masih ramah dikantong. Semoga bermanfaat.***