BERITASUKOHARJO.com - Ada banyak orang yang ingin memulai bisnis tapi bingung hendak memulai bisnis apa, mungkin ide usaha milik wanita bernama Wulan ini bisa jadi inspirasi untuk Anda, modalnya seuprit tapi untung banyak.
Sebuah kisah inspiratif ide usaha yang akan diangkat kali ini adalah dari seorang wanita pekerja keras yang akrab disapa Wulan.
Bisnis kuliner yang bisa Anda jadikan sebagai inspirasi ide usaha milik Wulan ini adalah Eco Waffle, yang berlokasi di Jl. Magangan Kulon No. 8 Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta.
Wanita berambut panjang ini biasa membuka usaha Eco Waffle-nya ini setiap hari dari mulai jam 08.00 - 17.00 WIB. Siapa sangka, modal untuk ide usaha berjualan waffle ini tidak banyak, lho.
Menjual waffle dengan berbagai rasa dan topping, Wulan mengaku sempat mengalami titik terendah di mana dagangannya tak laku sama sekali.
Namun, sifat selalu bersyukur terhadap berapapun rezeki yang diberikan Tuhan, membuat wanita ini pantas menjadi motivasi bagi siapa saja yang hendak memulai usaha.
Nah bagaimana kisah Wulan merintis usaha Eco Waffle hingga saat ini, simak hingga akhir, ya.
Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip kisah inspirasi berjualan Eco Waffle kekinian dengan untung banyak dari kanal YouTube Liputin Usaha, dan membagikannya ulang untuk Anda.
Baca Juga: Ide Usaha Jual Lauk di Depan Rumah, Menu Ikan Suwir Cabe Ijo, Paling Cocok Jadi Teman Nasi Hangat
Wulan memulai buka usaha Eco Waffle karena tak ingin terus kerja dengan orang lain dan bekerja di bawah tekanan.
Sambil bekerja, wanita dengan penampilan sederhana ini belajar cara membuat waffle yang enak dan empuk.
Wulan sendiri berasal dari Umbulharjo dan berjualan waffle di daerah dekat Taman Sari.
Wulan memulai bisnis ini sejak tahun 2010 di Alun-Alun Utara, merintis bisnis dari nol dan sudah hapal dengan suka duka selama berjualan.
Namun untuk berjualan di Jl. Magangan Kulon No. 8 Patehan sendiri baru sekitar 18 bulan.
Berbicara mengenai suka duka saat berjualan, Wulan sudah banyak mengalami pahit manis saat berjualan.
Salah satu kejadian pahit atau titik terendahnya adalah saat jualan di mana jualannya tak laku sama sekali. Bahkan dari olahan bahan ½ kg saja hanya terjual 2 pcs saja sehari.
Ditambah lagi saat itu, wanita berambut panjang ini mengalami musibah di mana gerobaknya rubuh, rusak, dan tak bisa dipakai untuk berjualan.
Akhirnya dengan kesabarannya, Wulan mencoba berjualan pelan-pelan dan menabung untuk membeli gerobak yang baru.
Waffle yang dijual Wulan sendiri terdiri dari 2 ukuran, yaitu ukuran kecil yang dihargai Rp4.000 dan ukuran lebih besar yang dihargai Rp6.000.
Untuk harga sendiri biasanya ditentukan berdasarkan pada topping yang dipilih, semakin banyak topping yang dipilih semakin mahal harganya bisa mencapai Rp8.000.
Beberapa topping yang tersedia di antaranya coklat, susu, keju, Oreo, dan chocochips, pembeli bisa memilih topping sesuka hati.
Dari awal jualan pertama, Wulan hanya mampu menjual sebanyak ½ kg bahan baku per hari hingga saat ini ia mampu menjual lebih banyak lagi.
Sehari Wulan dapat menghabiskan 3 kg coklat batang atau sekitar 15 porsi waffle ukuran besar dan 30 porsi waffle ukuran kecil.
Baca Juga: Resep Kue Lapis Legit, Cemilan Enak yang Cocok Jadi Ide Jualan untuk Isian Snack Box
Wulan sempat memberikan tips bagi siapa saja yang hendak memulai usaha seperti dirinya.
Menurutnya kita tak boleh membandingkan diri dengan orang lain, tak perlu memikirkan hal yang tak penting dan yang paling penting dalam menjalani hidup adalah selalu bersyukur atas apapun yang didapat.
Wanita itu bercerita bahwa atas apapun yang terjadi entah itu saat jualannya ramai ataupun saat sepi semuanya harus disyukuri.
Yang terpenting kita sudah memiliki niat mencari rezeki untuk berjualan, rezeki biar Tuhan yang mengatur.***