BERITASUKOHARJO.com – Seperti yang kita ketahui bahwa tidak semua makanan bisa langsung habis saat dimakan.
Biasanya kita akan menyimpan sisa makan di atas meja atau kulkas agar tidak basi.
Namun, ternyata hal itu salah. Jika kita sembarang dalam menyimpan sisa makanan bisa membuat terpaparnya bakteri yang akan memicu keracunan.
Berikut ini adalah cara menyimpan sisa makanan yang benar, dilansir BeritaSukoharjo.com dari situs resmi RSUD Sawahlunto.
Baca Juga: Bukan Daging Ayam, Ini Sayur Lodeh Jantung Pisang yang Punya Rasa Nikmat, Sekali Cicip Bisa Nagih
1. Jangan Simpan Makanan Terlalu Lama di Suhu Ruangan
Jika sisa makanan terlalu banyak dan cepat basi, sebaiknya tidak disimpan di suhu ruangan hingga lebih dari dua jam.
Hal tersebut akan mengakibatkan perkembangan bakteri yang terus berjalan dengan cepat dan makan pun akan lebih mudah basi.
Jika Memang mengkonsumsinya di waktu yang masih lama, sebaiknya segera tempatkan di dalam kulkas agar lebih awet dan bisa mencegah perkembangan bakteri.
2. Cek Kondisi Kulkas Sebelum Menempatkan Sisa Makanan
Jika Kondisi kulkas sudah penuh, maka suhu dingin tidak akan merata dan membuat makanan bisa cepat basi. Karena inilah kita harus cermat dalam memilih menempatkan barang di kulkas.
Selain itu, ada baiknya jika kita waspada dengan kemungkinan kontaminasi silang bakteri di dalam kulkas, khususnya untuk bahan-bahan mantan, seperti daging.
Jika perlu, kita harus menempatkan makanan sisa di tempat yang tertutup sehingga tidak akan menyebabkan kontaminasi bakteri.
3. Atur Suhu Kulkas
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa suhu didalam kulkas bisa dipengaruhi oleh keawetan makanan yang disimpan di dalamnya.
Sangat disarankan untuk mengatur suhu kulkas sekitar 4,4 hingga 7,2 derajat celcius. Bahkan jika kita menyimpan makanan di bagian freezer yang suhunya dibawah 0 derajat celcius membuat perkembangan bakteri lebih lambat.
4. Panaskan Makanan Sisa dengan Lebih Cermat
Pastikan untuk memanaskan sisa makanan terlebih dahulu sebelum dimasukkan kedalam kulkas dengan suhu mencapai 73 derajat celcius.
Selain dipanaskan di atas kompor, bisa juga menggunakan microwave untuk memanaskannya.
5. Lebih Cermat Menyimpan Seafood
Pakar kesehatan mengatakan bahwa makanan laut atau seafood sebagai makanan yang cepat basi, apalagi jika diolh dengan santan atau bumbu lainnya.
Hanya saja, ikan yang diasap biasanya lebih tahan lama. Makanan laut juga sebaiknya disimpan di tempat tertutup agar tidak mudah terpapar bakteri yang akan membuat cepat basi.
6. Menjaga Kebersihan
Selalu mencuci tangan sebelum memanaskan makanan sisa ke dalam wadah. Jangan lupa untuk selalu memastikan bahwa area kulkas atau lemari yang digunakan untuk tempat penyimpanan bersih.***