BERITASUKOHARJO.com - Sambal terasi adalah salah satu jenis sambal yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.
Banyak orang menjadikan sambal terasi sebagai hidangan yang wajib ada dalam menu keseharian mereka.
Kenikmatan sambal terasi memang sangat lezat, apalagi jika dimakan bersama lalapan dan berbagai lauk goreng.
Bagi sebagian orang, makan jika tanpa ditemani dengan sambal terasi terasa ada sesuatu yang kurang nikmat.
Untuk itu, bagi Anda penggemar sambal terasi, dalam artikel ini BeritaSukoharjo.com akan berbagi resep cara membuat sambal terasi yang enak dan gurih, serta membongkar rahasianya agar anti basi dan tahan lama.
Resep rahasia sambal terasi ini dikutip dari kanal YouTube Indoculinaire Hunter, yang kemudian kami rangkum dan bagikan ulang untuk Anda dalam artikel ini.
Simak dan ikuti resep dan rahasia cara membuat sambal terasi yang enak, gurih, anti basi dan tahan lama, berikut ini.
Baca Juga: Kopi Sachet Jangan Diseduh! Masak Dengan Resep Cemilan Puding Ini Dijamin Super Segar dan Nikmat
BAHAN-BAHAN:
Cabe merah besar 6 buah
Cabe rawit merah 20 buah
Bawang merah 150 gram (19 siung bawang merah kecil)
Bawang putih besar 6 siung
Kemiri 6 butir
Tomat merah 1 buah
Serai 1 batang
Daun jeruk 5 lembar
Gula merah 25 gram
Terasi 25 gram
Garam 1/4 sendok makan
Minyak goreng secukupnya
CARA MEMBUAT:
1. Langkah pertama, siapkan wajan teflon, lalu tuangkan minyak goreng, kemudian nyalakan kompornya.
2. Adapun rahasia pertama untuk membuat sambal terasi yang lezat adalah menumis terlebih dahulu bawang putih dan bawang merah hingga harum, kemudian masukkan juga kemiri.
3. Selanjutnya rahasia kedua membuat sambal awet dan tahan lama adalah kadar airnya harus kering, jadi jangan sampai Anda masukkan tomat ke dalam tumisan tersebut, karena hal tersebut akan membuat bawang menjadi lama matangnya, atau menjadi tidak sempurna kematangannya, hal ini karena tomat mengandung banyak air.
3. Langkah berikutnya jika bawang sudah setengah matang, masukkan cabe rawit dan cabe merah besar, lalu aduk-aduk. Kemudian setelah aroma bawang dan cabe keluar, angkat tumisan cabe dan bawang tersebut, lalu pindahkan ke dalam piring, kemudian sisihkan.
4. Berikutnya, setelah tumisan cabe dan bawang diangkat, masukkan tomat, dan tumis sampai layu, lalu angkat dan pindahkan ke piring, kemudian sisihkan.
5. Proses selanjutnya siapkan blender, atau boleh juga diulek, untuk menghaluskan hasil tumisan sebelumnya.
6. Kemudian masukkan semua bahan-bahan yang telah ditumis seperti cabe, bawang, dan tomat ke dalam blender, lalu tambahkan terasi, gula merah parut, kemudian nyalakan blender dan haluskan.
7. Perhatikan saat memblender, agar jangan sampai terlalu halus, cukup kasar-kasar saja.
8. Setelah proses blender selesai, supaya lebih awet dan tahan lama, sambal yang telah dihaluskan tersebut digoreng dengan menggunakan minyak yang sebelumnya, telah dipakai untuk menumis.
Baca Juga: Bikin Pempek Tapi dari Indomie Goreng? Simak Cara Pembuatannya di Sini, Dijamin Akan Buat Terus
9. Perlu diingat dan diperhatikan bahwa proses menggoreng ini adalah rahasia ketiga, agar sambal bisa awet, karena dengan menggorengnya kadar air dalam sambal menjadi berkurang atau hilang, yang pada akhirnya akan membuat sambal menjadi lebih tahan lama.
10. Selanjutnya pada saat proses menggoreng sambal, sambil diaduk-aduk masukkan serai, dan daun jeruk yang telah dibuang tulangnya, hal ini dimaksudkan agar aromanya lebih keluar dan tidak pahit, karena tulang bagian tengah daun jeruk tersebut pahit.
11. Tahap berikutnya, panaskan sambal menggunakan api kecil saja, supaya tidak cepat gosong, kemudian tuangkan sedikit garam sebanyak seujung kecil sendok makan.
12. Rahasia berikutnya agar sambal awet dan tahan lama, minyaknya harus cukup banyak pada saat penyimpanan. Jika Anda tidak suka banyak minyak, saat akan mengambil sambalnya, ada bisa menyisihkan minyaknya.
Baca Juga: Aduh Lezatnya Resep Pepes Bandeng, Pedas Gurih Bikin Ketagihan, Lauk Makan Andalan Ngabisin Nasi
13. Selanjutnya sebelum sambal diangkat, cicipi dulu rasanya, bila sudah dirasa pas, mantap, gurih, wangi serta matang sempurna, matikan kompornya.
14. Terakhir, pindahkan sambal terasi bersama minyaknya ke dalam mangkok, mengapa minyak harus ikut diangkat? Karena minyak tersebutlah yang menjadi salah satu rahasia agar sambalnya menjadi awet. Jadi jika tidak suka dengan sambal berminyak, Anda cukup mengambil sambalnya saja saat makan.
15. Sambal terasi enak, anti basi dan tahan lama, siap dihidangkan.
***