BERITASUKOHARJO.com - Bagi para pemula, membuat roti itu adalah hal yang susah karena sering kali adonan yang dibuat malah gagal, bantat, dan tidak mengembang.
Alasan kenapa adonan bisa gagal dan tidak mengembang biasanya karena bahan pengembang seperti ragi yang sudah tidak aktif lagi sehingga gagal untuk difermentasikan.
Nah, jika kamu sedang berusaha membuat roti atau kue namun hasil adonan gagal dan bantat, di bawah ini ada sebuah solusi dan tips dalam cara membuat roti yang sukses dari adonan gagal.
Ketika kamu gagal dalam membuat adonan, jangan coba-coba untuk dibuang karena akan sangat mubazir melihat tepung dan bahan-bahan lainnya terbuang percuma. Jadi, tips dan cara di bawah ini perhatikan dengan seksama.
Dilansir BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube mamaken cooking, berikut adalah tips cara membuat roti enak dari adonan gagal, bantat, dan tidak mengembang.
Seorang pemula dalam pembuatan roti dan kue-kuean selalu takut dan khawatir jika adonan yang dibuat tidak mengembang dan bantat.
Padahal, kamu sudah susah-susah menguleni adonan dalam waktu lama.
Tidak hanya dalam waktu lama, menguleni adonan juga membutuhkan tenaga yang tidak sedikit. Sehingga jika adonan yang dibuat gagal, kamu akan boros tenaga dan waktu.
Jika menemui situasi ketika adonan yang dibuat tidak mengembang padahal sudah didiamkan dan ditutup selama lebih dari satu jam, kamu perlu untuk menyiapkan sedikit bahan lain.
Baca Juga: Olahan Pisang, Santan, dan Telur Jadi Cemilan Legit Super Enak, Bikin Gak Bisa Berhenti Ngunyah!
Sediakan susu cair atau ragi instan sekitar dua sendok makan, lalu tambahkan satu sendok makan ragi instan yang masih aktif. Masukkan juga gula pasir dan aduk hingga larut.
Jika sudah larut, tutup gelas berisi larutan ragi instan tersebut selama sekitar 10 menit hingga terdapat busa di permukaannya. Kemudian, jika sudah aktif, ragi tersebut siap digunakan.
Campurkan larutan ragi instan tadi ke dalam adonan gagalnya. Cuci bersih tangan dan keringkan, uleni kembali adonan hingga tercampur rata dengan larutan ragi instannya.
Selain itu, beri tepung sedikit demi sedikit dan jangan terlalu banyak. Terus uleni sampai benar-benar kalis.
Jika sudah diuleni, tutup adonan menggunakan serbet bersih sekitar kurang lebih selama satu jam untuk proses pengembangan adonan.
Kalau satu jam sudah berlalu, maka buka serbet yang dijadikan tutup adonan tadi. Lalu, jika terlihat adonan baru saja mengembang sempurna, itu artinya adonan bisa dijadikan roti yang baru.
Bisa dibentuk menjadi berbagai macam roti dan kemudian dipanggang atau digoreng. Hasil jadi dari roti yang dibuat dari adonan gagal dan bantat akan tetap empuk dan mirip dengan adonan yang berhasil.
Satu hal yang harus diingat kalau roti yang dibuat dari adonan gagal, bantat, dan tidak mengembang adalah roti harus segera dikonsumsi.
Hal ini dilakukan mengingat bahwa roti hanya tahan lama dalam waktu satu hari.***