Bali Terpilih Menjadi Tuan Rumah World Tourism Day 2022 di Bulan September, Ini Harapan Kemenparekraf

15 Agustus 2022, 13:52 WIB
Klarifikasi Forum Pimred PRMN dengan Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /YouTube Pikiran Rakyat

BERITASUKOHRJO.com - Secara resmi Bali terpilih menjadi tuan rumah di acara puncak World Tourism Day ke-42 pada 27 September 2022 mendatang.

Diketahui acara World Tourism Day mengusung tema bertajuk "Rethinking Tourism", memiliki maksud menata kembali pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Sedangkan untuk acara puncak World Tourism Day ke-42 di Bali mengusung tema bertajuk “The Tourism We Want" seperti yang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam program 'KLARIFIKASI' Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Networtk (PRMN).

Baca Juga: Bincang Bareng Sandiaga Uno Terkait World Tourism Day, Ungkap Harapan Pemerintah: Kita Menjadi Perhatian Dunia

“Kegiatan diskusi ini temanya ‘The Tourism We Want’ apa sih yang kita inginkan dari pariwisata, kami fokus kepada pariwisata yang bisa berdampak positif kepada penciptaan lapangan pekerja,” kata Sandiaga Uno.

Program ini dihadiri oleh para Pemimpin Redaksi (Pimred) PRMN dari seluruh portal media di Indonesia pada Minggu, 14 Agustus 2022..

Bukan tanpa alasan Bali dipilih sebagai penyelenggaraan acara puncak World Tourism Day ke-42, sebab Indonesia berada di peringkat 32 dunia, kenaikan fenomenal yaitu 12 tingkat dari sebelumnya, melewati Thailand..

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Lengkuas yang Gurih dan Wangi Rempah, Rasanya Bisa Seenak yang di Rumah Makan Padang

Untuk menyemarakan perayaan World Tourism Day, Kemenparekraf akan mengadakan beragam program acara seperti diskusi terbuka, bakti sosial, bersih sungai, dan penghijauan bersama perwakilan sektor pariwisata di Bali.

Adapun yang target yang ingin dicapai dari diselenggarakannya acara World Tourism Day ini agar meningkatkan kunjungan pariwisata wisatawan.

"Selain dari kenaikan wisatawan yang ingin kita capai adalah menunjukkan ke 160 negara lebih bahwa pariwisata di Bali berbasis masyarakat, berkelanjutan dan inklusif," lanjut Sandiaga Uno.

Selain itu, wisatawan diharapkan mampu memperlama mukim ketika berlibur, menaikkan ekonomi masyarakat dan memiliki aspek keberlangsungan.

Baca Juga: Hotman Paris Siap Bela Secara Gratis, Jika Diminta Pegawai Alfamart Viral yang Pergoki Konsumen Mencuri

Target Indonesia pariwisata Bali akan bangkit kembali bisa menarik wisatawan dengan kekuatan dari desa wisata.

"Pariwisata kita ini penopangnya desa wisata, pariwisata kita berbasis alam dan budaya. Jadi target tahun ini total Indonesia menarik wisatawan mancanegara 1,8 - 3,6," jelas Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno juga mengungkap bahwa kedepannya Kemenkrafi akan berfokus untuk menciptakan lapangan kerja baru atas hadirnya pariwisata yang berkelanjutan.

"Bahkan ada 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang akan dipamerkan juga pada acara World Tourism Day," tuturnya.

Sandiaga Uno juga menjelaskan pilar fokus dari mengembangkan pariwisata berkelanjutan salah satunya agar dapat menghindari konflik, terdapat 4 pilar fokus.

"Satu pengelolaanya harus berkelanjutan, sosioekonomi berjangka panjang, keberlanjutan budaya dan kelestarian lingkungan," sebut Menparekraf.

Sandiaga Uno juga menyampaikan harapan untuk acara World Tourism Day ini mampu membangkitkan pariwisata Indonesia dan dunia, memulihkan ekonomi Indonesia menuju Indonesia emas di 2045.

*** 

Editor: Klara Delviyana

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler