Network
BERITASUKOHARJO.com - Kejadian kecelakaan kereta terjadi di India dan merupakan paling mematikan di negara itu. Kecelakaan terjadi pada Jumat malam dari Kolkata di Benggala Barat menuju ke Chennai di Tamil Nadu dengan Coromandel Express.
Kronologi awalnya adalah kereta tersebut bertabrakan dengan kereta barang Howrah Superfast Express dari arah berlawanan di negara bagian timur Odisha. Sekitar 10 dari 23 gerbong dari Coromandel Express rusak parah.
Sementara itu, dua gerbong dari kereta Howrah Superfast Express terbalik. Para penumpang yang berada dalam kereta itu menceritakan bagaimana kengerian kecelakaan kereta di India itu terjadi.
Saat kejadian kecelakaan kereta, gerbong dari tiga kereta terpisah dan bertumpuk dengan kereta yang masih menyatu. Beberapa gerbong kereta telah jatuh menyamping, ada yang terlempar ke udara dan kembali jatuh ke daratan dalam keadaan terbalik.
Bahkan beberapa gerbong kereta terpelintir karena tabrakan yang keras dari kecelakaan tersebut. Barang milik penumpang tercerai berai di sekitar mereka. Lusinan jenazah para penumpang ditutupi kain putih di samping puing-puing kereta yang rusak.
Dilansir dari laman The Guardian oleh BeritaSukoharjo.com pada Minggu, 4 Juni 2023, salah satu penumpang bernama Sayantani Ghosh bersama anaknya yang berusia 11 tahun bersyukur karena masih hidup.
Penumpang itu menceritakan bagaimana mereka terlempar dari kursi karena adanya hentakan berat disusul suara gemuruh yang datang dari ujung gerbong. Gerbong yang mereka tempati telah rata dengan tanah, yang menjadi tanda tabrakan ini mempunyai dampak besar.
“Saya mendengar rintihan minta tolong untuk diselamatkan, ada dari mereka yang hanya menangis keras. Itu merupakan sebuah kenangan yang tidak bisa saya hilangkan dari pikiran karena sangat mengerikan,” tuturnya menambahkan.
Baca Juga: KAGETKAN ARMY! Jungkook BTS Siapkan Jadwal Perilisan Debut Album Solo, Tanggal Berapa?
Ada lagi seorang penumpang yang selamat menceritakan pengalaman yang diingatnya. Dia tengah tertidur kemudian terbangun saat merasakan gerbongnya tergelincir.
“Sekitar 10-15 orang menimpa saya,” katanya pada salah satu media India.
“Saya terluka untuk menjangkau bagian luar kereta. Setelah keluar saya melihat banyak anggota tubuh tersebar di berbagai tempat, kaki dan tangan manusia terpisah dari tubuh mereka, serta wajah orang yang rusak,” ucapnya lagi.
Diperkiraan lebih dari 3000 penumpang dari kedua kereta tersebut. Dikonfirmasi jumlah korban yang tewas telah mencapai 280 jiwa dengan 900 lainnya luka-luka pada Sabtu pagi.
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Mentega, Ide Menu Makan Siang Favorit Keluarga, Bikin Boros Nasi!
Namun, pihak setempat mengatakan jumlah korban mungkin akan terus meningkat seiring dengan evakuasi yang terus berlanjut. Banyaknya regu penyelamat dikerahkan untuk menjangkau penumpang yang masih terjebak di dalam gerbong yang hancur.
Anjing pelacak serta pemotong logam juga ikut digunakan untuk mencoba menemukan lebih banyak orang yang masih hidup maupun yang sudah wafat. Karena masih banyak orang yang mencari kerabat dan keluarga mereka dalam kecelakaan kereta itu.
Penduduk setempat juga sempat mendengar suara rem yang kencang diikuti suara tabrakan yang mengerikan. Mereka juga segera ikut membantu regu penyelamat untuk menarik para penumpang yang masih terjebak di reruntuhan.***
