Network
BERITASUKOHARJO.com – Raden Saleh, seorang pelukis karismatik yang karyanya tersebar luas dan hadir dalam kolom budaya kontemporer dari surat kabar Eropa.
Salah satu lukisan Raden Saleh yaitu, Tigers Fighting Over a Dead Javanese yang dibuat pada tahun 1870, merupakan salah satu karya terbesarnya. Karya ini adalah lukisan cat minyak yang dibuat dengan teknik dan gaya Eropa.
Tigers Fighting Over a Dead Javanese adalah salah satu dari tiga karya besar yang dipamerkan museum Belvedere, Vienna, Austria pada 9 September 2021 hingga 27 Maret 2022 dalam seri IN-SIGHT.
Dilansir dari laman Belvedere oleh BeritaSukoharjo.com pada hari Kamis, 15 September 2022, di mana koleksi tiga lukisan luar biasa itu ada pada Art of the World in the Belvedere’s Collection.
Baca Juga: WHO Bergabung dengan Seruan Global untuk Menghentikan Penggunaan dan Ekstraksi Bahan Bakar Fosil
Dalam kesempatan itu, museum Belvedere menampilkan satu karya dari masing-masing seniman yang berlatar budaya European, Near Eastern, dan Asian.
Tiga seniman itu adalah Osman Hamdi Bey dan Hakob Hovnatanyan yang berasal dari sebelah timur pusat Eropa. Kemudian, Raden Saleh yang berasal dari pulau Jawa, Indonesia.
Karya dari tiga seniman karismatik ini berasal dari koleksi kekaisaran. Mulanya, pada awal ke 20 tiga lukisan ini dipindahkan dari bekas koleksi lukisan kekaisaran ke museum Belvedere.
Tiga lukisan itu di antaranya, Tigers Fighting Over a Dead Javanese karya Raden Saleh, Meditating on the Qur'an karya Hamdi Bey, dan Nāser ad-Din, the Shah of Persia karya Hakob Hovnatanyan.
