Dirinya yang mengawali kebijakan tentang keterbukaan yang dikenal sebagai Glasnost, di mana terjadi pencairan budaya utama yaitu adanya kebebasan berekspresi dan informasi diperluas secara signifikan di negara itu.
Bahkan pers dan penyiaran diizinkan untuk lebih terbuka yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam reportase dan kritik mereka.
Hal ini juga yang menuntun penolakan sepenuhnya oleh pemerintah terhadap warisan negara dari pemerintahan totaliter Stalinis.
Selain itu, ia berperan dalam mengakhiri dominasi Uni Soviet di Eropa Timur pasca Perang Dunia II.
Ia juga berperan dalam meruntuhkan tirai besi lama yang memisahkan negara-negara komunis timur dan negara-negara non-komunis barat.
Pada bulan Desember 1987, dirinya dan mantan Presiden USA Ronald Reagan menandatangani perjanjian untuk menghancurkan semua persediaan rudal.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Merk Susu UHT Terbaik, yang Mana Susu Favoritmu?
Peristiwa ini adalah sepak terjangnya dalam mengakhiri perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.
Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari laman The Guardian pada 1 September 2022 bahwa perang antara Rusia dan Ukraina telah merusak apa yang diwariskan oleh Mikhail Gorbachev.