Abe Shinzo Meninggal, Pemerintah Amerika Serikat Ikut Berduka

- 9 Juli 2022, 06:31 WIB
Abe Shinzo meninggal dunia
Abe Shinzo meninggal dunia /foto ant

BERITASUKOHARJO.com - Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Abe Shinzo meninggal akibat penembakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Yamagami Tetsuya (41).

Abe Shinzo yang saat itu tengah melakukan kampanye di wilayah kota Nara, Jumat, 08 Juli 2022, pukul 11.30 waktu setempat.

Kabar meninggalnya Abe Shinzo membuat para Pemerintah Amerika Serikat ikut berduka atas tragedi yang tiba-tiba itu.

Pasalnya, Abe Shinzo terkenal sebagai juara aliansi bagi Amerika Serikat, sehingga kabar buruk tersebut membuat mereka yang mengenalnya ikut berduka.

Pemerintah Amerika Serikat menyatakan semua kesedihan mereka atas penembakan mantan Perdana Menteri Jepang tersebut.

Baca Juga: Resep Bolu Coklat Lembut Tanpa Telur, Cemilan Manis Modal Masak Rice Cooker Saja, Cocok untuk Anak Kos

"Saya terkejut, marah, dan sangat sedih dengan berita bahwa teman saya Abe Shinzo , mantan perdana menteri Jepang, ditembak dan dibunuh saat berkampanye. Ini adalah tragedi bagi Jepang," ucap Presiden Joe Biden, Jumat, 08 Juli 2022.

Ia juga menyesali atas kematian Abe Shinzo sebagai juara aliansi antara Jepang dan Amerika Serikat tersebut yang berperan sebagai kunci dalam keamanan regional.

Penembakan Abe Shinzo tentu saja tidak dapat diterima oleh keluarganya. Joe Biden juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Abe Shinzo.

"Amerika Serikat berdiri bersama Jepang di saat duka ini. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarganya," ucap Joe Biden.

Abe Shinzo adalah pemimpin global dan sekutu yang tidak tergoyahkan yang bisa mengangkat aliansi negara ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Meninggal Dunia Usai Ditembak, Berikut Biografi Shinzo Abe!

"Ini mengejutkan. Ini sangat mengganggu dalam diri saya sendiri," ucap Sekretariat Amerika Serikat, Antony Blinken saat pertemuan para Menteri Luar Negeri Kelompok 20.

Abe Shinzo merupakan mantan perdana menteri terlama di Jepang sebelum ia mengundurkan diri pada tahun 2020 lalu.

Visi Abe Shinzo tentang Indo-Pasifik adalah bebas dan terbuka akan bertahan sebagaimana yang telah dikatakan oleh Joe Biden.

Joe Biden meninggalkan catatan yang berisi belasungkawanya terhadap Abe Shinzo saat ia mengunjungi kediaman duta besar Jepang untuk Amerika Serikat di Washington.

Joe Biden juga mengarahkan bawahannya agar bendera Amerika Serikat dikibarkan setengah tiang sebagai tanda mengenang Abe Shinzo.

Abe Shinzo meninggal pada usia 67 tahun.

Baca Juga: Heboh! Tersangka Kasus Pencabulan Santriwati di Jombang Serahkan Diri ke Polisi

Duta Besar Amerika Serikat, Rahm Emanuel juga mengucapkan belasungkawanya.

"Kejelasan suaranya akan benar-benar dirindukan. Amerika Serikat telah kehilangan mitra terpercaya dan pendukung yang blak-blakan untuk cita-cita kita bersama," kata Rahm Emanuel selaku Duta Besar Amerika Serikat.

Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat juga menyatakan turut berduka cita dan berharap pelakunya segera ditangani dengan cepat.

"Pembunuhnya segera ditangkap dan mudah-mudahan akan ditangani dengan cepat dan keras," tulisnya di platform media sosialnya.

Ia juga mengatakan bahwa tragedi ini merupakan berita buruk untuk dunia, karena, Abe Shinzo adalah pemersatu yang tiada duanya dan akan sangat dirindukan. ***

Editor: Klara Delviyana

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah