Enam Minggu Lockdown, Gejolak Bisnis di Kota Shanghai Mulai Normal Kembali

- 16 Mei 2022, 13:59 WIB
Selama enam minggu lebih alami lockdown, gejolak bisnis di kota Shanghai akhirnya mulai normal kembali.
Selama enam minggu lebih alami lockdown, gejolak bisnis di kota Shanghai akhirnya mulai normal kembali. /Aly Song/

BERITASUKOHARJO.com - Kota Shanghai, Tiongkok selama enam minggu ini telah melakukan lockdown besar-besaran untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Pada Senin, 16 Mei 2022, berbagai bisnis lokal seperti supermarket, mal, toko-toko, dan salon secara bertahap mulai dibuka kembali.

Pengumuman yang diberikan oleh Wakil Walikota Shanghai, Chen Tong tersebut disambut skeptis oleh warganya.

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari Reuters, lockdown yang dilakukan di Shanghai baru-baru ini memang membuat para warga frustasi.

Baca Juga: Persiapan Turnamen Toulon di Prancis, Shin Tae Yong Panggil 30 Pemain Muda Timnas U-19

Kota terbesar di Tiongkok dengan jumlah penduduk 25 juta jiwa ini memberlakukan lockdown dengan cara cukup ekstrem.

Momen-momen viral di internet menjadi bukti yang kuat dari rasa frustasi para warga. Seperti ketika semua warga Shanghai yang tinggal di satu komplek apartemen berteriak frustasi dari luar jendela rumah mereka secara bersahutan.

Lebih lanjut, Chen Tong menjelaskan kalau tempat seperti supermarket, department store, dan mal akan mulai melanjutkan operasi di dalam toko dengan syarat pelanggan berbelanja dengan “cara yang tertib”.

Baca Juga: Pecah Rekor 5 Juta Penonton, KKN di Desa Penari Resmi Jadi Film Horor Terlaris Sepanjang Masa

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x