Salah satunya adalah dengan cara memberi informasi yang salah kepada artis dan memberikan penilaian hukum yang salah.
Hal yang dimaksud yakni meyakinkan mereka bahwa tidak apa-apa jika mengabaikan kontrak eksklusif dan menandatangani kontrak baru dengan pihak tersebut.
Menurut SM Entertainment, tindakan ilegal pihak ketiga menggunakan desas-desus palsu, fitnah, dan sanjungan untuk membuat artis melakukan penilaian yang salah.
Pihak eksternal tersebut diduga tidak hanya melakukan pendekatan dengan artis yang bersangkutan, melainkan artis SM yang lain juga.
Baca Juga: IDE JUALAN MENU DI WARUNG, Mie Kocok Khas Bandung yang Super Mantap, Rasanya Pengen Nambah Terus
Agensi mengungkapkan kalau adanya konflik antara artis dengan agensi atau antara artis memiliki maksud tersembunyi, meruntuhkan tim.
Menanggapi masalah yang terjadi, SM mengungkapkan kalau tidak akan berdiam diri saja terhadap pihak ketiga yang dianggap hanya mengejar keserakahan.
Jika memungkinkan, agensi akan mengambil tindakan secara hukum untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Baca Juga: IDE JUALAN MENU DI WARUNG, Mie Kocok Khas Bandung yang Super Mantap, Rasanya Pengen Nambah Terus