Menurut Kim Do Heon, keberadaan Bad Bunny sebagai seorang superstar dengan membawakan musik Latin merefleksikan sebuah keadaan yang tidak baik masyarakat di Puerto Rico pada saat itu.
Ditunjuknya Bad Bunny sebagai Headliner Coachella membuat dunia menyadari kualifikasi musik Latin sebagai musik alternatif yang juga bisa didengarkan seperti musik yang lainnya.
Sementara itu, Kim Do Heon belum bisa melihat apa yang menjadi sebuah terobosan baru dengan adanya BLACKPINK sebagai Headliner Coachella 2023 dengan beberapa pertanyaan dalam sebuah postingan di SNS-nya.***