Sinopsis Film Buya Hamka, Pemutaran Perdana Dihadiri Wakil Presiden, Tayang Lebaran 2023

- 28 Maret 2023, 21:31 WIB
Sinopsis Film Buya Hamka
Sinopsis Film Buya Hamka /Instagram @falconpictures_/

BERITASUKOHARJO.com – Film Buya Hamka akan segera tayang dalam beberapa hari ke depan. Film ini diproduksi oleh Falcon Pictures dan kabarnya akan segera tayang pada 20 April 2023 mendatang, yaitu ketika musim Lebaran tiba.

Film Buya Hamka merupakan film biografi dari seorang tokoh ulama besar sekaligus pahlawan nasional yang berasal dari Sumatera Barat. Tokoh tersebut bernama Haji Abdul Malik Karim Amrullah, yang juga akrab dikenal Buya Hamka.

Untuk memberikan tontonan yang maksimal, film Buya Hamka menggaet Vino G Bastian, Laudya Cynthia Bella, dan sejumlah aktor unggul lainnya.

Baca Juga: 2 Resep Ide Cemilan Ramadhan 2023 Murah dari Kulit Lumpia, Rasanya Enak Buatnya Gampang, Bakal Ngemil Terus!

Selain itu, film Buya Hamka memiliki total durasi selama 7 jam. Namun, akan ditayangkan dalam 3 Volume. Yang akan tayang 20 April mendatang ini adalah Buya Hamka Volume I. Film ini akan ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia.

Menariknya, pemutaran perdana film ini dihadiri oleh K.H.Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia. Agar tidak penasaran, mari simak sinopsis film Buya Hamka yang dikutip oleh BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Falcon.

Sinopsis Film Buya Hamka Volume I

Pada volume I, akan dikisahkan ketika Buya Hamka tengah menjadi seorang pengurus Muhammadiyah di Makassar. Dalam masa pengabdiannya, Buya Hamka berhasil memberikan kemajuan yang pesat pada organisasi tersebut.

Baca Juga: Cari Hidangan Sehat Buat Menu Sahur Keluarga? Yuk, Coba Bikin Tumis Buncis Teri Praktis dan Ekonomis Ini

Selanjutnya, Buya Hamka diangkat menjadi pimpinan redaksi majalah Pedoman Masyarakat sehingga ia dan keluarganya pindah ke Medan. Hal ini membuatnya harus bersinggungan dengan pihak Jepang dan terpaksa ditutup karena dianggap berbahaya.

Semenjak kejadian tersebut, keluarga Buya Hamka pun ikut terguncang, terlebih ketika satu anak mereka meninggal akibat sakit.

Tidak sampai di situ saja, usaha yang dilakukan Hamka untuk mendekati Jepang justru dianggap sebagai penjilat. Ia pun berakhir dimusuhi dan diminta mundur dari jabatannya sebagai pengurus Muhammadiyah.

Baca Juga: Resep Masak Sahur Simpel, Cukup Cemplungin Bahan, Sop Ayam Segar dan Sehat Bikin Kenyang!

Sinopsis Film Buya Hamka Volume II

Sesaat setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan dan agresi kedua dari tentara sekutu muncul, Buya Hamka memutuskan untuk menyusuri setiap sudut Medan.

Hal ini dilakukannya untuk menyebarkan kabar akan pentingnya persatuan antara masyarakat, terutama tokoh agama dan pihak militer Indonesia agar tidak mudah diadu domba. Sayangnya, hal ini malah membuat Buya Hamka terkena tembak.

Untungnya, Buya Hamka selamat. Ia pindah ke Jakarta dan mendirikan Al-Azhar. Namun, ada pihak yang memfitnah Buya Hamka dan menudingnya terlibat dalam upaya pemberontakan pada Soekarno.

Tuduhan ini membuat Buya Hamka ditangkap dan disiksa agar bersedia menandatangani surat pengakuan. Hamka bertahan dan mendapat hikmahnya, yaitu membuat kitab yang saat ini paling berpengaruh dalam pendidikan Islam, yaitu tafsir Al-Azhar.

Baca Juga: Sambal Goreng Telur Ceplok untuk Menu Sahur Praktis yang Bisa Habisin Nasi Sebakul, Sederhana Rasa Mantul!

Sinopsis Film Buya Hamka Volume III

Pada film Buya Hamka Volume III ini, Buya Hamka akan ditampilkan sebagai sosok anak laki-laki cilik yang tumbuh di Maninjau, Sumatera Barat. Sejak kecil, Hamka memang sudah menunjukkan minatnya dalam sastra dan tradisi hingga ia mengabaikan pendidikan di pesantren.

Akibat minatnya ini, Buya Hamka sering cekcok dengan ayahnya, Haji Rasul. Pertikaian ini kemudian semakin meruncing ketika ibunya memilih untuk bercerai dengan ayahnya. Kemudian, Hamka memutuskan untuk belajar ke Mekkah dan melaksanakan ibadah haji dengan usahanya.

Baca Juga: Ide Menu Ramadhan 2023: 3 Ide Tumisan Enak untuk Sahur, Cepat, Praktis, dan Ekonomis, Simak Resep Lengkapnya

Selama tinggal di Mekkah, Buya Hamka mempelajari banyak hal. Mulai dari cara berorganisasi hingga mendapat restu dari Raja Arab untuk menemukan manasik haji. Selain itu, Buya Hamka juga mendapat misi terbesar dalam hidupnya, yaitu menyebarkan ajaran Islam di Indonesia.

Namun, misi tersebut tidak dapat dilalui dengan mudah. Pasalnya, ayah Hamka masih tidak mengakui kemampuan yang dimiliki anaknya.

Di tengah keresahan ini, Buya Hamka bertemu dengan seorang wanita, Siti Raham. Ia seorang perempuan luar biasa dan menjadi sumber inspirasi terbesar bagi Buya Hamka.***

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x