Network
BERITASUKOHARJO.com – The First Slam Dunk merupakan sebuah film yang diadaptasi dari manga pada tahun 1990. Selain itu, film tersebut juga pernah dibuat menjadi serial anime yang ditayangkan di stasiun TV Jepang.
The First Slam Dunk menghadirkan kembali grup basket SMA Shohoku yang akan bertanding melawan tim dari SMA Sannoh.
Menariknya, The First Slam Dunk kali ini menyuguhkan sudut pandang yang berbeda. Serial anime yang sangat lekat dengan Hanamichi sebagai karakter utamanya, kali ini menceritakan Ryota Miyagi sebagai point guard dari SMA Shohoku.
Baca Juga: Steven Yeun Gabung Marvel Cinematic Universe setelah Park Seo Joon dalam Film Thunderbolts
The First Slam Dunk dibuka dengan kilas balik dari kehidupan Ryota Miyagi di masa lalu sebelum menjadi tim inti dari SMA Shohoku.
Dalam The First Slam Dunk, Ryota Miyagi adalah karakter berbadan kecil tapi memiliki tekad yang tinggi untuk menjadi anggota tim basket.
Tak hanya itu, kilas balik kehidupan Ryota Miyagi juga menceritakan bahwa ia memiliki masa lalu yang menyedihkan ketika kehilangan kakaknya.
Sosok yang memotivasi dan menginspirasi Ryota Miyagi hingga membuatnya ingin bermain basket adalah sang kakak.
Meski cerita The First Slam Dunk disuguhkan dari sudut pandang yang berbeda tetapi film tersebut masih menghibur dengan beberapa adegan kocak yang disuguhkan melalui karakter Hanamichi.
Selain cerita yang menarik, The First Slam Dunk juga menggunakan efek CGI untuk membuat pergerakan permainan basket semakin luwes. Hal tersebut membuat pertandingan basket SMA Shohoku menjadi pertandingan yang seru untuk disaksikan.
The first Slam Dunk disutradarai oleh seorang mangaka bernama Takehiko Dunk dan mengambil soundtrack dari grup band asal Jepang dengan aliran Rock untuk mengisi lagu pembuka film tersebut.
Dilansir BeritaSukoharjo.com dari Kyodonews pada Minggu, 26 Februari 2023, The First Slam Dunk yang telah tayang di CGV Korea menuai komentar positif dari warga Korea baik penggemar baru serial manga maupun penggemar yang selalu mengikuti update terbaru manga.
“Saya sangat menyukai bagaimana semua karakter di film berusaha sebaik mungkin untuk memenangkan pertandingan basket. Hal tersebut cukup menghibur bagi seseorang seperti saya yang baru mengenal serial manga”, ujar salah satu penonton film The First Slam Dunk.
The Fist Slam Dunk menghadirkan penonton dari berbagai kalangan. Penonton dengan rentang usia 30-40 tahun hadir dan menyaksikan film tersebut di CGV Korea dengan membawa sanak saudara hingga anak-anak mereka.
Film yang ditulis dan disutradarai oleh Takehiko Dunk tersebut mengikuti blockbuster Your Name dan Howl’s Moving Castle.***
