Apa Itu Manic Episode? Kondisi Marshanda Ketika Hilang di Los Angeles, Amerika Serikat

- 28 Juni 2022, 08:25 WIB
Adik Kandung Bantah Kabar Marshanda Hilang: Dia Baik-Baik Saja dan Tidak Menghilang
Adik Kandung Bantah Kabar Marshanda Hilang: Dia Baik-Baik Saja dan Tidak Menghilang /Kolase foto Instagram/@dollyssa

Ketika manic episode muncul dapat menyebabkan kondisi penderita di dalam bahaya, sebab memungkinkna penderita untuk tidak akan tidur selama manic episode berlangsung.

Mereka juga sulit untuk mengkonsumsi makanan saat apabila dalam manic episode. Lebih parahnya, ketika manic episode penderita bisa melakukan hubungan seks secara sembrono.

Baca Juga: Mayang Dapat Beasiswa Kedokteran Gigi di Universitas Moestopo Cek Fasilitas Hingga Biaya Kuliah yang Fantastis

Lebih lanjut, manic episode akan lebih beresiko untuk penderita mengalami halusinasi dan gangguan persepsi.

Suasana hati penderita ketika manic episode dapat dengan cepat berubah dari manic episode menjadi depresi, ataupun dari tingkat energi yang sangat tinggi berubah ke tingkat energi yang sangat rendah.

Adapun gejala manic episode selain mengalami euforia yang berlebihan, penderita juga ditandai setidaknya dengan tiga gejala berikut:

  • Mudah terganggu
  • Terlibat dalam perilaku berisiko besar-besaran atau impulsif
  • Pikiran bercabang
  • Kebutuhan tidur yang berkurang.
  • Berpikir obsesif

Untuk mencegah manic episode semakin parah, penderita dapat mengkonsumsi obat resep dari dokter dan dapat mengambil manfaat dari psikoterapi.

Baca Juga: Joe Biden dan pemimpin G7 Umumkan Partnership for Global Infrastructure and Investment. Ini Jumlah Dananya

Terapi dapat membantu pasien mengenali permulaan episode manik sehingga mereka dapat mencari bantuan.

Perlu diketahui, jika kamu memiliki ciri-ciri di atas, jangan pernah mendiagnosa diri sendiri, diagnosa perlu dilakukan oleh tenaga ahli.

Halaman:

Editor: Klara Delviyana

Sumber: Healtline Instagram @dollyssa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x