Kenapa Grup K-Pop Biasanya Bubar Pasca Habis Kontrak? Ini Alasannya Adanya Kutukan Tujuh Tahun

- 27 Juni 2022, 09:00 WIB
Alasan kenapa grup K-Pop biasanya bubar setelah habis kontrak, adanya julukan kutukan tujuh tahun
Alasan kenapa grup K-Pop biasanya bubar setelah habis kontrak, adanya julukan kutukan tujuh tahun /Twitter @BIGHIT_MUSIC

BERITASUKOHARJO.com - ‘Kutukan tujuh tahun’ adalah sebuah julukan ketika ada grup K-Pop yang terpaksa bubar setelah kontraknya habis selama tujuh tahun.

Ada beberapa alasan kenapa setiap agensi K-Pop membuat kontrak tujuh tahun untuk grup yang mereka debutkan dan kelola. Mungkin alasan ini bisa menjawab adanya julukan ‘kutukan tujuh tahun’ itu.

Mengenai kontrak tujuh tahun grup K-Pop, baik itu agensi besar seperti SM Entertainment, JYP Entertainment dan lainnya menerapkannya. Termasuk juga agensi-agensi kecil yang lain.

Ada cukup banyak grup K-Pop yang akhirnya menembus ‘kutukan tujuh tahun’ tersebut. Tapi ada banyak juga yang harus bubar setelah kontrak tujuh tahun habis.

Baca Juga: Profil Yunjin Kim, Aktris Senior yang Mencuri Perhatian Berkat Perannya di Money Heist Korea

Ini dia beberapa alasan lebih jauh mengenai ‘kutukan tujuh tahun’ grup-grup K-Pop, dilansir BeritaSukoharjo.com dari KBIZoom.

Sebelum debut, idol K-Pop biasa menjalani training selama tiga sampai lima tahun. Bahkan ada juga yang sampai sepuluh tahun lamanya.

Untuk itu, semakin lama mereka menjadi trainee, semakin banyak juga uang yang dihabiskan agensi untuk periode training mereka.

Memastikan bahwa artis mereka akan sukses, akan membutuhkan waktu lebih dari lima tahun, ditambah membuat investasi mereka terhadap idol K-Pop bisa balik modal.

Halaman:

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti

Sumber: KBIZoom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x