“Jadi kenapa ini ada di tangan saya, dia meminta saya menulis satu buku tentang dirinya, dan saya menolak,” ungkap Profesor Bambang.
Professor Bambang menjelaskan alasan menolak karena khawatir jika suatu saat ia nanti memiliki istri, sang istri akan cemburu dengan buku tulisan dirinya.***