Network
Meskipun grup ini berusia kurang dari dua tahun, majalah TIME memberikan pujian kepada Karina, Winter, Giselle, dan Ningning dengan cara yang unik.
Aespa memiliki konsep grup yang unik, grup ini terdiri dari dua dunia yang berbeda, sehingga mereka menjadi jembatan perbedaan antara dunia nyata dan dunia virtual dengan rekan avatar virtual mereka yang disebut æ-aespa.
Juga ditekankan dalam artikel tersebut adalah kesuksesan aespa secara global dengan diskografi yang begitu kecil, dengan mini album pertama mereka 'Savage' memulai debutnya di No. 20 di Billboard 200.
Video musik debut aespa 'Black Mamba' juga melampaui 100 juta kali ditonton, itu lebih cepat daripada yang lain ketika melakukan debut perdana.
Baca Juga: Lirik Lagu DHAT: Sinden KKN - Kinanti, Lagu Bernuansa Mistis OST KKN di Desa Penari
Aespa mengusung konsep metaverse, lalu Giselle mengatakan bahwa tujuan mereka adalah untuk menormalkan konsep metaverse dan membuat penggemar mereka dan orang lain menjadi tahu dan terbiasa dengan konsep dan gagasan tersebut.
Kini kabarnya aespa juga sedang mempersiapkan album untuk comeback di tahun ini, selain itu terdapat update mengenai aktivitas mereka dalam waktu dekat ini.
Di antaranya, aespa akan bergabung dengan rekan satu label mereka di SM Entertainment untuk konser offline pertama mereka setelah tiga tahun artis-artis di agensi tersebut tidak menyapa penggemar secara langsung.***
