PUTUS KONTRAK! Begini Kronologi Lengkap Konflik Antara EXO Chen, Baekhyun dan Xiumin, dengan SM Entertainment

4 Juni 2023, 15:06 WIB
/tangkapan layar/

BERITASUKOHARJO.com - Awal bulan ini dikejutkan dengan putusnya kontrak antara Chen EXO, Baekhyun dan Xiumin yang disebut EXO CBX yang menggemparkan para fans mereka. 

Berita mengejutkan datang dari industri musik Korea Selatan di mana beberapa anggota EXO yaitu Chen, Baekhyun dan Xiumin memutuskan untuk mengakhiri kontrak mereka dengan SM Entertainment.

Sebelumnya SM merupakan agensi yang menemani mereka sejak debut hingga saat ini, namun melalui kuasa hukumnya Ije Hak menyatakan jika ketiganya telah meminta transparansi pendapatan yang tidak boleh diberikan oleh pihak agensi tersebut.

Baca Juga: Pernyataan Terbaru dari Baekhyun, Xiumin dan Chen EXO Tentang Klaim Pihak Luar yang Dikeluarkan oleh SM Ent

Selain mengenai transparansi pendapatan, hal yang dipermasalahkan juga berupa kontrak yang dirasa tidak masuk akal karena dalam durasi yang sangat lama seperti yang direncanakan. 

Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip kronologi lengkap konflik antara EXO CBX dan SM Entertainment dari kanal YouTube YUSRIL KIM, dan membagikan ulang untuk Anda.

Simak dan ikuti penjelasan singkat mengenai kronologi konflik antara EXO CBX dan SM Entertainment berikut ini.

Baca Juga: Reaksi Netizen atas Pernyataan Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO terhadap Perselisihan dengan Agensi

Berita putusnya kontrak EXO CBX atau Chen, Baekhyun dan Xiumin mengejutkan banyak orang terutama di kalangan fans mereka. 

Hal tersebut dikarenakan menurut kuasa hukum, Ije Hak mengatakan bahwa mereka telah meminta sebanyak 7 kali mengenai transparansi pendapatan pada pihak SM Entertainment namun juga mendapat kejelasan. 

Perwakilan EXO CBX bahkan sudah mengajukan sertifikasi dari tanggal 21 Maret lalu secara berulang meminta penyelesaian data penyelesaian transparansi dan alasan penyelesaian namun tak juga mendapatkannya. 

Menurut perwakilannya, hal tersebut tidaklah sah jika seorang seniman meminta penyelesaian transparansi pendapatan yang akurat namun tak juga diberikan, padahal SM sendiri memiliki kewajiban untuk mematuhi aturan sesuai dengan kontrak eksklusif serta undang-undang pengembangan industri dan budaya populer. 

Hal tersebut menjadi landasan bagi pihak EXO CBX dalam mengakhiri kontraknya per tanggal 1 Juni melalui jalur hukum. 

Baca Juga: Pernyataan MC Mong Tentang Keterlibatan Masalah Hukum Xiumin, Chen, dan Baekhyun EXO dengan SM Entertainment

Selain meminta transparansi pendapatan, pihak EXO CBX juga merasa bahwa masa kontrak yang ditawarkan pihak SM Entertainment sangat tidak masuk akal.

SM Entertainment sendiri memberikan kontrak minimal selama 17-18 tahun, hal tersebut dirasa tidak adil dan seolah seperti undang-undang. 

SM Entertainment mengklaim hal tersebut dimaksudkan karena masa kontrak selama 12-13 tahun tidak cukup. 

Hal tersebut mendapatkan banyak kecaman dan juga kritikan dari beberapa pihak seperti para fans EXO itu sendiri. 

Bahkan ada sebuah pernyataan dari netizen yang menyebutkan bahwa "Sejarah kembali terulang, SM benar-benar tidak melakukan pembenahan diri dengan kontrak yang tidak adil. Sayang sekali dengan artis mereka yang sudah bekerja keras namun harus mengalami masalah ini."

Sebelumnya SM Entertainment memang sudah mendapat kecaman terkait kontrak kepemilikan yang dialami member TVXQ hingga menempuh jalur hukum. 

Dilansir dari Kanal YouTube Yusril Kim melalui All Kpop menyebutkan bahwa SM Entertainment telah mengungkapkan pernyataan resmi terkait masalah tersebut. 

Menurut pihak SM Entertainment, saat ini mereka tengah berhadapan dengan pihak baru, dan mengkonfirmasi adanya pihak luar atau pihak ketiga yang diam-diam mendekati artis mereka. 

SM Entertainment bahkan mengaku jika pihak ketiga tersebut telah menyediakan informasi palsu, dokumen hukum yang salah, serta penawaran palsu yang tidak masuk akal. 

Pihak ketiga tersebut bahkan meyakinkan artis SM bahwa tidak akan ada tindakan hukum jika menandatangani kontrak dengan agensi lain meskipun masih terikat kontrak dengan SM Entertainment. 

“Pihak ketiga bahkan tidak memiliki perhatian tulus kepada artis kami. Mereka menggunakan rumor tak berdasar, serta kata-kata manis guna memaksa artis yang melanggar kontrak eksklusif mereka dan membuat mereka terlibat dalam aktivitas ilegal meskipun masih terlibat dengan SM entertainment.” Ungkap pihak SM Entertainment melalui All KPOP yang dikutip kanal YouTube Yusril Kim.

“Pihak Ketiga juga tak berhenti sampai situ saja. Mereka juga memengaruhi tidak hanya satu dari dua artis kami untuk kontrak yang dibebani meskipun sudah berada di bawah kontrak dengan SM.”

Di atas hal tersebut pihak SM Entertainment menyatakan bahwa mereka tidak akan tinggal diam melihat pihak ketiga yang tidak peduli dengan artis masa depan, memastikan hak mereka secara hukum dan terus mengejar keserakahan dan juga uang.

Pihak SM Entertainment bahkan menyatakan akan melakukan tindakan hukum untuk mengatasinya. Meski begitu pihak SM juga menegaskan bahwa mereka akan mencari penyelesaian paling baik tanpa mengganggu rencana comeback EXO yang sudah direncanakan. 

Nampaknya permasalahan ini tak akan berakhir dalam waktu dekat, apalagi karena sudah melibatkan hukum.

***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Syahyurli Ainnur Bahri

Tags

Terkini

Terpopuler