VIRAL! Food Vlogger, Omay Dipalak Setelah Mereview Warung Makan di Banyumas, Ini Kronologinya

4 Juni 2023, 12:05 WIB
Kronologi viral food vlogger Omay dipalak saat review warung makan Banyumas /Instagram @farida.nurhan

BERITASUKOHARJO.com - Seorang food vlogger, Omay atau yang bernama asli Farida Nurhan merasa dipalak oleh pemilik salah satu warung makan soto di Banyumas saat memberikan ulasan gratis.

Kasus ini menjadi viral karena Omay mengupload peristiwa tersebut di media sosial. Omay merasa jumlah harga yang ditagih oleh pemilik warung makan kepadanya tidak masuk akal. Artikel ini akan memberikan kronologi lengkapnya.

Sebagai food vlogger yang sudah berkecimpung di dunia food vlogger selama 8 tahun, Omay sudah dapat memperkirakan jumlah tagihan yang harus dibayar dengan stok makanan dan minuman yang tersedia di sebuah warung jika dia ingin mentraktir seluruh pengunjung warung makan.

“Ya, tidak sampai 5 juta-lah begitu perkiraan Omay,” katanya di akun TikToknya @farida.nurhan.

Baca Juga: CEK! 7 Tips Menyimpan Daging Qurban yang Benar di Freezer, Agar Awet, Tahan Lama, dan Terjaga Kualitasnya

Berdasarkan lansiran BeritaSukoharjo.com dari akun TikTok @farida.nurhan, dia bersedia mereview warung makan ini karena terenyuh membaca komentar pemilik warung yang ada di kolom komentar video Rojosambal.

Omay terbiasa membaca komentar-komentar dari followers-nya sebagai bahan masukan untuk konten video selanjutnya. Salah satu komentar yang menarik perhatian Omay saat itu adalah komentar pemilik warung makan di Banyumas.

Pemilik warung mengatakan, dia sedang berjuang mencari nafkah dengan berjualan, dan juga untuk biaya pengobatan ayahnya yang kecelakaan, serta butuh biaya untuk beli pampers ayahnya.

“Warung David struggle, warungnya sepi, karena sedang mencari uang lebih untuk bapaknya yang mengalami kecelakaan, untuk beli pampersnya. Sebagai seorang food vlogger yang mungkin bisa membantu, selain aku juga mencari rezeki, Omay iya kan langsung, tanpa melihat warungnya,” jelasnya.

Baca Juga: Resep Puding Lapis Regal Mentega Coklat Nikmat, Bikin Nagih! Cocok Jadi Isian Snack Box

Padahal warung makan tersebut tidak masuk kriteria untuk diberikan review gratis oleh Omay. Kriteria warung yang mendapatkan review gratis dari Omay adalah penjual yang berjualan dengan gerobak, penjualnya sudah tua, atau sudah lama berjualan tapi tidak laku.

Sementara itu, berdasarkan foto yang dikirim oleh adik salah satu timnya yang kebetulan tinggal di Banyumas, warung tersebut berukuran lumayan, dan bukan gerobak-an. Namun, karena sudah terlanjur janji, Omay berangkat juga ke Banyumas dengan mobil bersama timnya.

Dalam perjalanan, mobil Omay mengalami ban bocor, tapi akhirnya bisa sampai di lokasi. Dia sudah ditunggu dan disambut oleh pemilik warung, dan beberapa ibu-ibu serta anak-anak yang diperkirakan Omay jumlahnya tidak lebih dari 30 orang.

Omay menraktir seluruh ibu-ibu tersebut untuk makan dan boleh membungkus makanan dari warung tersebut.

Baca Juga: PENTING! Barang yang Sering Dianggap Tak Perlu Dibawa Saat Ibadah Umrah dan Haji Ternyata Sangat Membantu

“Makan semuanya, ya. Dibungkus juga, kasih saudaranya. Omay memang bilang begitu, benar,” jelasnya.

Namun, berdasarkan pengalamannya dengan stok makanan dan minuman yang tersedia saat itu, jumlahnya tagihannya tidak sampai 8 jutaan.

Setelah review selesai, Omay sempat mengunjungi bapak pemilik warung yang kakinya terbalut perban, dan tidak bisa berjalan, hanya duduk di kasur.

Ketika Omay kembali ke warung, dia mulai melihat beberapa kejanggalan, di antaranya getuk yang sebetulnya jualan warung sebelah, diambil dan ditaruh semuanya di warung itu. Omay sampai menegur pemiliknya.

Baca Juga: Resep Dessert dari Kreasi 17 Keping Oreo, Cocok Jadi Ide Hampers Idul Adha 2023, Enak dan Lumer pol!

“David, Omay khan mau mereview gratis di sini, ya, tapi jangan warung sebelah dong. Nanti tagihannya banyak, aku gak mau bayar lho," ungkapnya.

Namun, teguran Omay tidak dianggap, malah jualan warung sebelah dipindah ke warungnya beberapa kali dan itu tertangkap kamera tim Omay. Akhirnya Omay cuma bisa diam. Saat dia dikirimkan bill tagihan dari warung, Omay mulai merasa ada yang janggal.

“Biasanya kalo aku dikirim bill dari warung yang Omay datangi, aku langsung transfer. Gak ngecek Omay, aku sudah tahulah kira-kira berapa. Tapi ketika aku melihat 8 juta something, ya aku cek dong billnya. Trus, pas paling atas itu, porsi bakso dan sotonya sama-sama 115-115,” jelasnya.

Dalam keterangannya yang dipermasalahkan oleh Omay bukan harga makanannya tapi porsinya. Apalagi jika melihat dari kuah bakso dan soto, saat itu cuma ada satu panci kuah untuk kuah bakso dan kuah soto. Jadi tidak mungkin bisa menghasilkan 115 bakso, dan 115 soto.

Baca Juga: LAYAK JUAL! Ide Usaha dari Resep Dumpling Telur Sayur Ini Ekonomis tapi Rasa Nikmat Berani Diadu

Walaupun demikian, video review warung makan di Banyumas itu, tetap ditayangkan di YouTube pada hari Kamis, 1 Juni 2023.

Berdasarkan video Omay ini, salah satu kerabat pemilik warung bernama Novi memberikan klarifikasi. Dia mengaku pada saat Omay datang ke warung tersebut, dia sedang bekerja.

Novi mengatakan ada hal yang tidak diketahui oleh Omay yang terjadi di warung itu, yaitu banyak pengunjung yang membungkus makanan untuk dibawa pulang. Itulah yang menyebabkan tagihannya membludak mencapai 8 juta lebih.

Semoga kejadian ini bisa terselesaikan dengan baik, di mana tidak ada satu pihak pun yang dirugikan.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti

Tags

Terkini

Terpopuler