BERITASUKOHARJO.com - Dalam sebuah wawancara dengan majalah Rolling Stone, Bang Si Hyuk berbicara mengenai lagu BTS dalam bahasa Inggris, dan alasan kenapa BTS perlu membuat musik dalam bahasa Inggris.
Seperti dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari website koreaboo, sebelum single Dynamite muncul, HYBE sebagai agensi tempat BTS bernaung sedang berburu lagu berbahasa Inggris untuk BTS.
Sebelumnya, hal itu belum menjadi bagian yang dipetakan untuk BTS karena mereka belum pernah merilis lagu berbahasa Inggris. Akhirnya, mereka menemukan pencipta lagu yang cocok untuk pekerjaan itu, yaitu duo penulis lagu yang berada di Inggris, David Stewart dan Jessica Agombar. Segera setelah itu lagu Dynamite lahir.
Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah kenapa HYBE ingin memproduksi musik dalam bahasa Inggris untuk BTS? Jawaban Bang Si Hyuk pendiri HYBE dan Big Hit Music ini akan membuat kamu kaget.
Lagu Dynamite lahir akibat pandemi COVID 19! Saat itu, BTS dan Bang Si Hyuk menginginkan lagu yang bisa mengubah suasana hati penggemar mereka dan mengangkat semangat mereka menghadapi masa-masa sulit.
“Dynamite tidak akan terilis jika BTS melakukan tour sesuai jadwal. Proyek itu dipilih untuk mengubah suasana hati dalam menghadapi pandemi,” jelas Bang Si Hyuk.
Bang Si Hyuk juga merasa jika lagu berbahasa Inggris maka pesan akan tersampaikan dengan baik dan getaran lagu tersebut juga akan lebih baik. Selain itu, bahasa Inggris merupakan bahasa yang mudah diakses oleh penggemar di seluruh dunia.
“Saya pikir, itu cocok dengan BTS. Sebuah lagu getarannya akan lebih terasa jika dinyanyikan dalam bahasa Inggris,” katanya lagi.
Melalui lagu kedua mereka dalam bahasa Inggris, Butter, mereka ingin melanjutkan lagu yang memiliki getaran membangkitkan semangat dan rasa optimis.
Majalah Rolling Stone juga menulis bahwa lagu Butter ini murni, tidak memiliki pesan yang berat, lembut seperti mentega dengan genre dance-pop dan bernada retro ala Bruno Mars.
“Seperti lagu Dynamite yang riang, lagu Butter juga tidak memiliki pesan yang berat. Lagu itu murni, bergenre dance-pop yang megah dengan nada retro seperti Bruno Mars, dengan lapisan selai, bergaya synths lewis, menawarkan kelembutan seperti mentega, dan memiliki kilau superstar.”
Para anggota BTS setuju dengan pendapat majalah ini dalam menggambarkan lagu mereka Butter. Salah satu anggota BTS, RM, mengatakan lagu itu sangat energik dan memiliki performance yang dinamis.***