BERITASUKOHARJO.com – Beberapa di antara kamu pasti tahu betul dengan lagu yang dibuat oleh Hindia berjudul ‘Secukupnya’.
Secukupnya merupakan lagu yang ditulis dan dinyayikan langsung oleh Hindia dan dirilis pada tahun 2019 dalam album ‘Membasuh’.
Sejak ‘Secukupnya’ dirilis, banyak sekali orang yang langsung menyukainya karena lirik lagunya yang memiliki makna yang sangat dalam.
Lirik lagu ‘Secukupnya’ ini memiliki tujuan agar orang-orang yang memiliki tengah menghadapi masalah tidak menyerah begitu saja dan jangan berpura-pura kuat ketika memang sedang ingin menangis.
Lagu ini juga telah menjadi soundtrack dari film ternama berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang dirilis pada tahun 2019.
Berikut lirik lagu ‘Secukupnya’ Hindia yang sudah dirangkum BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Hindia.
Kapan terakhir kali kamu dapat tertidur tenang (renggang)
Tak perlu memikirkan tentang apa yang akan datang di esok hari
Tubuh yang berpatah hati bergantung pada gaji
Berlomba jadi asri mengais validasi
Dan aku pun terhadir
Seakan paling mahir
Menenangkan dirimu
Yang merasa terpinggirkan dunia
Tak pernah adil
Kita semua gagal
Angkat minumanmu
Bersedih bersama-sama
Ah ah ah ah
Sia-sia pada akhirnya
Putus asa terekam pedih semua
Masalahnya lebih dari yang secukupnya
Rekam gambar dirimu yang terabadikan bertahun silam
Putra putri sakit hati Ayah Ibu sendiri
Komitmen lama mati hubungan yang menyepi
Wisata masa lalu
Kau hanya merindu
Mencari pelarian
Dari pengabdian yang terbakar sirna
Mengapur berdebu
Kita semua gagal
Ambil sedikit tisu
Bersedihlah secukupnya
Ah ah ah ah
Secukupnya kan masih ada
Penggantinya belum waktunya kau bisa
Menjawabnya ah ah ah ah ah secukupnya
Semua yang sirna kan kembali lagi
Semua yang sirna kan nanti berganti
Itulah lirik lagu ‘Secukupnya’ dari Hindia. Bagaimana? Makna dari lirik lagu ini mengena sekali untuk orang-orang yang tengah menghadapi masalah bukan?
Dalam musik videonya yang dirilis oleh kanal YouTube Sun Eater, Hindia menuliskan bahwa ia tidak menyangka bahwa teman-temannya mengirimkan cerita terkait keresahan mereka kepadanya.
Ia mengatakan bahwa semua orang yang memiliki masalah terkadang hanya minta untuk didengarkan dan tidak meminta untuk diberikan solusi atau digurui atas masalahnya.
Ia menambahkan bawah terkadang ketika memiliki masalah, banyak orang yang ingin sekali menangis dan itu wajar menurutnya.
Hindia menyebutkan bahwa menangislah jika memang ingin menangis ketika ada masalah.
Jangan merasa tidak pantas untuk menangis karena beranggapan masalah yang dimiliki tidak seberat yang dimiliki orang lain. ***