BERITASUKOHARJO.com - Panji Sakti adalah salah satu musisi produktif asal kota kembang Bandung.
Di tanah air mungkin namanya tak setenar musisi-musisi lain, namun di negeri jiran nama Panji Sakti cukup dikenal luas oleh publik penggemar musik Malaysia, sebagai pencipta lagu-lagu populer disana dan yang bahkan beberapa kali mendapatkan banyak penghargaan.
Bahkan Sony Music Malaysia sudah mempercayakan Panji Sakti sebagai komposer sejak tahun 2011.
Baca Juga: Lirik Lagu Pesawat Kertas 365 hari - Sisca JKT48, Ayo Terbanglah, Coba Terbanglah!
Di Indonesia sendiri Panji Sakti tergabung dalam KOMUJI (Komunitas Musisi Mengaji)
Dalam komunitas ini Panji Sakti banyak menciptakan lagu-lagu indah yang bertemakan sufistik, tentang cinta seorang hamba pada Penciptanya, tentang 'pejalan' yang sedang dalam perjalanan pulang menuju 'kampung yang abadi'.
Lagu "Dia Danau" adalah lagu yang berkisah tentang seseorang yang begitu khusyuknya saat sedang 'bercengkrama' dengan pemilik semesta.
Seseorang yang air matanya selalu mengalir deras karena kecintaan dan kerinduannya dengan Allah yang menggenggam jiwanya.
Baca Juga: Resep Telur Ceplok Rendang, Murah dan Cepat, Nggak Sampai 10 Menit Beres!
Lagu "Dia Danau" menurut Panji Sakti lahir dari rasa cemburunya terhadap seorang sahabatnya yang hidupnya benar-benar dipersembahkan untuk menghamba pada Allah saja.
DIA DANAU
Ada yang sedang seperti menyendiri
tapi nyatanya dia tidak sendiri
dia sedang asyik bercengkrama
dengan semesta yang membuatnya
menjadi tiada
Duduknya menghamba
Duduk dalam danau air mata
Ingin rasanya aku tenggelam bersamanya
mensyukuri luka perjalanan cinta
meski akhir cerita tak seperti doa dan rencana
sungguh dia tak pernah menjadi kecewa/
Hidupnya menghamba
Menghamba hanya pada Allah saja
Baca Juga: Lirik Lagu Sisa Rasa oleh Mahalini, Saat Belum Bisa Move On
Chord Gitar Lagu "Dia Danau" - Panji Sakti
Intro:C Em Am G F C Dm G
C Em Am G
Ada yang sedang seperti menyendiri
F C Dm
Tapi nyatanya dia tidak sendiri
C Em Am
Dia sedang asyik bercengkrama
G
dengan semesta
F Em Dm G
Yang membuatnya menjadi tiada
{Reverse}
F Em. Dm
Duduknya menghamba..aaa
F Em Dm G
Duduk dalam danau air mata oo
{Reff}
C A Dm
Ingin rasaya aku tenggelam
Dm
bersamamu..
Em A Dm
Mensyukuri luka perjalanan cinta
C Em Dm
Meski akhir cerita tak seperti doa
G
dan rencana
Em. A
Sungguh dia tak pernah...
Dm
menjadi kecewa
F Em Dm
Hidupnya menghamba..
F Em
Menghamba hanya pada
Dm G
(Allah) saja..
kembali ke{Reff}
Baca Juga: Resep Cemilan Bakso Udang, Enak dan Krispy Yuk, Cobain!
C Em Am G
Ada yang sedang seperti menyendiri
F C Dm
Tapi nyatanya dia tidak sendiri
C Em Am
Dia sedang asyik bercengkrama
G
dengan semesta
F Em Dm G
Yang membuatnya menjadi tiada.***