Adegan ’Menampar’ dalam K-Drama Extraordinary Attorney Woo, Bikin Penonton Refleksikan Diri

8 Juli 2022, 19:58 WIB
Drama Extraordinary Attorney Woo /Dok. Soompi

BERITASUKOHARJO.com – Belum lama ini salah satu stasiun baru Korea, ENA, meluncurkan drama pertamanya berjudul “Extraordinary Attorney Woo”.

Drama “Extraordinary Attorney Woo” ini menceritakan tentang seorang pengacara pertama di Korea yang memiliki spektrum autisme bernama Woo Young Woo.

Rating ada episode pertama drama “Extraordinary Attorney Woo” ini hanya mendapatkan 0,8% dan bisa dikatakan tidak banyak dibanding dengan rating drama-drama on going lain.

Namun, memasuki episode ke-3 pada 6 Juli 2022 lalu, drama terbaru ENA ini mendapatkan rating lebih dari 4 kali lipat daripada rating sebelumnya, yakni 4%.

Baca Juga: Resep Stik Bawang Tetap Renyah Meskipun Tanpa Mesin Giling

Bisa dibilang mendapatkan rating 4% pada episode ke-3 ini prestasi yang sangat bagus untuk ukuran drama terbaru dan dari stasiun baru pula.

Drama ini banyak mendapatkan pujian karena alur ceritanya yang sangat rinci menjelaskan dan menggambarkan sudut pandang orang dengan spektrum autisme.

Bukan hanya ceritanya yang menghangatkan hati para penonton, drama ini juga sangat menghibur dengan adegan-adegan lucu dari tokoh-tokoh di dalamnya.

Bagian yang paling penting, drama “Extraordinary Attorney Woo” ini juga menggambarkan realita penyandang disabilitas di masyarakat pada umumnya.

Baca Juga: Resep Murah Meriah Hasilnya Banyak, Cuma Mie Instan Ditambah Tepung Bisa Jadi Cemilan Seenak Ini!

Woo Young Woo bukan hanya membuat penonton mengenal lebih jauh tentang spektrum autisme, tetapi juga membuat penonton mengenal lebih jauh tentang diri sendiri.

Adegan di akhir episode 3 ini benar-benar membuat penonton merasa “ditampar” dan malu pada diri sendiri karena komentar-komentar atau perlakuan jahat yang tanpa disadari sudah menyakiti penyandang disabilitas.

Adegan episode 3 menceritakan Woo Young Woo sebagai pengacara dari terdakwa yang juga memiliki spektrum autisme.

Baca Juga: Lirik Lagu Girls – aespa, Video Musiknya Baru Dirilis

Terdakwa tersebut diduga membunuh kakaknya dengan brutal hingga beberapa tulang rusuk sang kakaknya patah.

Melihat kasus ini, banyak netizen yang menyayangkan meninggalnya sang kakak karena kakak dari terdakwa merupakan lulusan terbaik dari universitas terkenal di Korea dan menyalahkan disabilitas terdakwa.

Bukan hanya sang terdakwa, Woo Young Woo juga dipertanyakan kredibilitasnya sebagai seorang pengacara yang juga memiliki spektrum autisme.

Seolah-olah menggambarkan lahirnya penyandang disabilitas merupakan kesalahan, mereka dianggap tidak mampu karena kekurangannya dan tidak seharusnya hidup.

Baca Juga: Resep Olahan Puding Roti Tawar dan Susu, Cemilan Kenyal dan Manis Bikin Nagih

Sebuah adegan yang menampar penonton karena memang umumnya perlakuan dan komentar jahat semacam itu yang diterima para penyandang disabilitas di masyarakat saat ini.

Para penonton drama ini memberikan komentar setelah menonton adegan tersebut dan menyebutkan jika komentar-komentar jahat dalam adegan sangat serupa dengan yang terjadi di masyarakat.

“Masyarakat kita pun sama, coba saja masuk ke komunitas online manapun, kamu akan melihat komentar-komentar yang meremehkan mereka yang kurang beruntung. Bahkan di komunitas perguruan tinggi, siswa akan meremehkan siswa lain dari jurusan tertentu. Beginilah realitas masyarakat di negara kita,” ucap salah seorang netizen dari Korea.

Baca Juga: Resep Roti Goreng Isi Abon, Garing di Luar dan Lembut di Dalam

“Jika adegan dalam drama terjadi di kehidupan nyata, aku merasa akan benar-benar ada komentar (jahat) seperti itu. Komentar (dalam drama) sangat realistik,” ungkap netizen lain.

Demikian adegan “menampar” dalam drama “Extraordinary Attorney Woo”. Drama ini tayang setiap Rabu dan Kamis pukul 21.00 KST, bisa ditonton secara streaming juga di Netflix Indonesia.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler