BERITASUKOHARJO.com – Film Interstellar ini sudah lama rilis, tepatnya pada tahun 2014 dan terbukti menuai pujian dan kritik positif.
Bergenre fiksi ilmiah, Interstellar menceritakan kisah seorang astronot yang berpetualang ke luar angkasa untuk mencari planet lain dan layak untuk ditinggali.
Digarap oleh Christopher Nolan, yang sebelumnya telah membuat film fenomenal seperti The Prestige, Memento, dan Inception. Film ini juga dibintangi aktor aktris papan atas seperti Matthew McCounaghey, Anne Hathaway, dan Jessica Chastain.
Selain digarap oleh sineas hebat dan aktor aktris papan atas, Interstellar pun memiliki fakta menarik dibalik layarnya. Tentunya yang membuat film ini menjadi film luar biasa dari segi pengemasan, visual maupun ceritanya. Berikut fakta menariknya!
Akurasi Sains Film Interstellar Digarap Oleh Peraih Penghargaan Nobel
Christopher Nolan memang dikenal sebagai sineas yang total. Entah dari segi penggarapan film maupun penulisan skripnya.
Dilansir BeritaSukoharjo.com melalui Secret of Universe, untuk mengkaji skrip Interstellar, Nolan menggandeng Kip Thorne untuk membantunya dalam menulis unsur sains di film ini.
Untuk mengkaji skrip Interstellar, Nolan menggandeng Kip Thorne untuk membantunya dalam menulis unsur sains di film ini.
Terlebih film ini memiliki cerita yang erat kaitannya dengan sains, terutama fisika. Kolaborasi ini membuat naskah Interstellar menjadi sangat menarik.
Kip Thorne sendiri adalah peraih Penghargaan Nobel di tahun 2017 untuk bidang sains fisika. Ia adalah sosok peneliti terkemuka yang mengimplikasi Teori Relativitas Einstein di bidang astrofisika.
Adegan yang Bersifat Ilmiah di Film Interstellar Nyata
Hal yang membuat film Interstellar ini menarik adalah seluruh unsur ilmiah di ceritanya akurat.
Kip Thorne, selaku tokoh supervisi naskah film ini mengatakan jika dirinya tidak ingin ada fakta ilmiah yang salah walaupun untuk kebutuhan film semata.
Saat diskusi ini berlangsung, Nolan pun menyetujui gagasan Thorne, selama akurasi ilmiah tersebut tidak mengganggu proses kreatif naskah. Bahkan untuk membuat adegan visual kecepatan cahaya, Nolan meminta saran Thorne terlebih dahulu.
Cuplikan Wawancara Di Awal dan Akhir Film Interstellar Adalah Nyata
Potongan video yang muncul di awal dan akhir film Interstellar adalah video asli kejadian The Dust Bowl. Peristiwa ini adalah badai debu yang terjadi di Amerika dan Kanada pada tahun 1930an.
Kejadian badai debu ini terjadi dan berdampak pada sektor pertanian, yang membuat banyaknya lahan mengalami kekeringan dan gagal panen. Fenomena The Dust Bowl pun akhirnya disematkan pada adegan awal dan akhir di film ini.
Baca Juga: Hideo Kojima Batal Garap Proyek Game Terbaru dengan Mads Mikkelsen, Ini Alasannya
Penggambaran Akurat Gargantua dan Lubang Cacing Butuh Proses Panjang
Demi mempertahankan kualitas dan akurasi sains, visualisasi Gargantua dan Lubang Cacing di film Interstellar memakan waktu lama dan proses panjang.
Kip Thorne memberi penggambaran visual yang akurat secara teoretis selama proses pembuatan adegan tersebut.
Untuk membuat adegan gargantua dan lubang cacing memakan waktu sebanyak ratusan jam untuk proses rendering. Namun tentunya hasilnya memuaskan dan sangat akurat secara ilmiah.
Terlebih, penggambaran lubang cacing dan lubang hitam pada film Interstellar adalah penggambaran akurat secara ilmiah dan belum pernah ada sebelumnya.
Dengan fakta ini juga, film Interstellar menjadi film yang tidak hanya menghibur namun juga menyajikan informasi dan pesan yang tidak biasa untuk penonton.***