BERITASUKOHARJO.com – Industri K-Pop semakin menjanjikan berkat namanya yang kini dikenal oleh dunia internasional.
Idol K-Pop pun mendapatkan perhatian dunia dan karya mereka semakin sering dibahas ataupun menduduki tangga lagu internasional.
Berbeda kondisinya dari beberapa tahun sebelumnya, saat itu K-Pop baru terkenal di wilayah sekitar Korea Selatan dan negara Asia yang lain.
Kini idol K-Pop diperkirakan akan menargetkan pasar di dunia barat, yakni Eropa dan Amerika. Target tersebut tentunya disebabkan oleh berbagai hal. Kira-kira apa alasannya?
Baca Juga: Kepribadian Asli Seo Ye Ji Dibeberkan oleh Aktor Satu Ini
Para ahli berpendapat bahwa hal ini terjadi karena tidak adanya keuntungan di Asia Tenggara dan aturan ketat di China.
Dikutip dari KBIZoom oleh BeritaSukoharjo.com, para ahli berpendapat bahwa industri K-Pop kini memprioritaskan dunia barat.
Setelah peraturan pembatasan di berbagai negara tidak seketat sebelumnya, banyak idol K-Pop yang melakukan tur dunia.
Beberapa idol melakukan di Amerika Utara, yaitu DKB. GHOST9. CIX, THE BOYZ, (G)I-DLE, Brave Girls, dan Golden Child. Hal ini menandakan K-Pop berusaha meningkatkan popularitas di Amerika dan Eropa.
Baca Juga: Dilantik Jadi Mendag Baru, Zulkifli Hasan Ungkap Solusi untuk Masalah Minyak Goreng, Seperti Apa?
Pakar industri mengungkapkan bahwa keuntungan dari penggemar luar negeri dan konser yang diadakan pada negara barat lebih besar.
Diketahui bahwa pendapatan dari penjualan album K-Pop di Amerika Serikat naik sebesar 17,2%.
Misalnya saja tiket konser di Jerman bisa memiliki harga mulai dari 68 euro yang setara dengan ± 90.000 KRW atau ± 1 juta rupiah hingga 328 euro yang setara dengan ±440.000 KRW atau ± 5 juta rupiah.
Salah satu grup yang memiliki banyak kontribusi membuka jalan ke pasar internasional adalah BTS.
Baca Juga: 15 Quotes Menarik Tentang Politik
BTS berhasil menjadi nominasi dalam Grammy dan tiket konser mereka terjual habis untuk stadion besar dengan kapasitas 50.000-70.000 tempat duduk.
Tahun ini, TWICE berhasil menjual habis tiket konser sebanyak 20.000 bangku di Amerika Serikat. Ada pula boy grup Stray Kids dan Seventeen yang meraih banyak prestasi di luar Asia.
Para ahli juga menambahkan bahwa mulai kini K-Pop akan menargetkan Eropa dan Amerika Serikat sebagai pasar mereka. Beralih dari Asia Tenggara, China, maupun Jepang yang kini dianggap kurang menghasilkan keuntungan.***