BERITASUKOHARJO.com - Salah satu lagu bernuansa mistis dari OST film KKN di Desa Penari adalah lagu yang berjudul 'DHAT'.
Lagu OST film KKN di Desa Penari ini dinyanyikan oleh Kinanti, artis muda yang berasal dari Malang. Lagu ini dirilis pada 22 April 2022.
Lagu 'DHAT' berisi lantunan sinden yang mengiringi keberangkatan mahasiswa peserta 'KKN di Desa Penari'.
Baca Juga: 7 Manfaat Jeruk Nipis Untuk Wajah, Salah Satunya Hilangkan Jerawat!
Lirik lagu ini juga berisi sindiran keras bagi manusia, yang merasa dirinya paling sempurna.
Tapi dia ketika terkena musibah yang disalahkan makhlus halus, bukan diri mereka sendiri.
Lewat lagu 'DHAT' dalam OST KKN di Desa Penari ini, Kinanti mampu menampilkan keunikan tersendiri.
Mulai dari mengikuti upacara adat di Gunung Kawi, hingga meminum air putih saat pusing mendengarkan sinden.
Baca Juga: Kazuha LE SSERAFIM Mengikuti Audisi dengan Lagu BTS, Ini Alasannya
Bahkan, beberapa artis yang ikut mendengarkan lagu 'DHAT' dari Kinanti pun mengaku merinding. Mereka takut tidak bisa tidur jika lagu tersebut terus dilantunkan.
Ada hal yang menarik dari lagu 'DHAT' yang bernuansa mistis, karena dalam proses produksinya terdapat upacara adat yang dikenal dengan 'Among-among'.
Among-among adalah upacara adat yang diadakan sebagai doa bagi sesuatu yang masih hidup. Prosesi itu dilakukan di daerah gunung Kawi, Malang, Jawa Timur.
Diketahui bahwa saat Pembuatan Lagu "DHAT", kru harus berani masuk ke daerah gunung Kawi yang gelap dan penuh pohon.
Berikut ini lirik lagu DHAT, dilantunkan oleh Kinanti:
DHAT
Sang Hyang Sukma nyawiji mring darah mami
Kula katitah saka agni lan para danyang ing tanah Jawi, sedaya turun mami
Jin Prayangaan lawan peri, ilu-ilu banaspati, sedaya anak manira
Kula katitah sami weneh werna - wernine jagad raya
Sira sedaya dora-carane kathah, dumeh lawan rumangsa paling sampurna
Ilang wirange wanita, keh priya itung pawastri, ananging malah dedemit kang dadi wedhus ireng
Setan wus awor manungsa, datan kena kinawruhaken becik, akeh wong kranjingan Iblis
Yaiku wekas manira, pan ing kono
awora TARI KAWULA DATAN SIRNA
***