Jika kamu sudah memfokuskan objek yang kamu riset, kamu akan lebih mudah untuk menyusun strategi bisnis kedepannya.
2. Buat Daftar Kompetitor
Buatlah daftar kompetitor yang ingin kamu amati. Susun mulai dari kompetitor yang kamu rasa lebih mudah hingga tersulit. Daftar ini bisa kamu jadikan sebagai tolak ukur untuk effort bisnis supaya mampu bersaing dengan kompetitor.
3. Identifikasi Marketing Mix dan Strategi SEO
Marketing mix atau bauran pemasaran merupakan strategi yang memadukan beberapa unsur untuk menjual produk atau jasa kepada pelanggan. Sedangkan SEO (Search Engine Optimization) adalah teknik untuk memudahkan pencarian dalam situs usaha melalui kata kunci.
4. Analisa Bisnis
Kamu bisa melakukan analisa bisnis dengan menggunakan sistem SWOT. Lakukan analisa Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Kesempatan), dan Thread (Ancaman) terhadap bisnis yang dijalankan.
Baca Juga: Segera Cek! 59 Universitas Terbaik Tahun 2023 di Indonesia Versi Scimago Institutions Rankings
5. Jadikan Kelemahan Kompetitor Sebagai Peluang Bisnis
Setelah melakukan analisa, akan terlihat apa saja kelemahan yang dimiliki oleh kompetitor. Nah dengan mengetahui kelemahan tersebut, kamu bisa memanfaatkannya sebagai peluang bisnis supaya usaha yang kamu jalankan bisa lebih unggul.
Keluarkan nilai dan perbedaan dari produk dan brand yang kamu miliki.
6. Jadikan Hasil Analisa Sebagai Acuan Strategi Bisnis