Network
Di balik kesuksesannya, dulu ia juga berjualan keliling. Ia juga sempat merasakan berjualan di dekat lapak seseorang dan diusir.
Dulunya juga ia pernah bekerja sebagai tukang kopi keliling sehingga pahit rasanya berjualan ia sudah alami.
Baca Juga: Hore! Prakerja Gelombang 50 Dibuka, Segera Daftar dan Bisa Dapat Isentif Bulanan Rp600 Ribu!
Bahkan dalam mengawali usaha cipuk ini, ia juga menggunakan gerobak bekas seharga Rp500 ribu. Modal awal yang ia gunakan saat pertama kali berjualan dengan yakni Rp2 juta.
Dulunya, ia tidak pernah menghitung keuntungan karena hal yang diutamakan saat itu hanya bisa makan.
Ia juga pernah mengalami tidak bisa membayar kontrakan rumah. Namun, sekarang berkat ketekunan usahanya, ia mampu membuka lowongan pekerjaan dan memperkerjakan keluarganya di kampung sebagai karyawan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, dan Sholat Kabupaten Semarang Selama 30 Hari Ramadhan 2023
Meraih kesuksesan, saat ini ia mampu membeli rumah dari hasil penjualan cipuk. Tidak hanya rumah, tanah, sawah, dan kendaran juga ia berhasil beli.
Bahkan untuk 5 karyawan ia mampu memberikan satu unit motor untuk masing-masingnya.
Sekarang ini, ia mampu membuat adonan cipuk sebanyak 1 kwintal setiap harinya. Selain ia jual pribadi, cipuk buatannya juga ia pasarkan di pasar terdekat. Setidaknya, 5 pasar mampu ia kuasai untuk penjualan cipuknya.
