Wajar memang karena Firda membuat kedua hidangan itu terlihat kekinian dengan tambahan coklat glaze dan juga parutan keju, belum lagi teksturnya yang kriuk dan manis.
Firda dan suami sendiri membutuhkan sekitar Rp500.000 sebagai modal dalam merintis usaha ini yang awalnya hanya mampu terjual 100 porsi per hari.
Namun hingga kini per harinya, pasangan suami istri itu sudah mampu menjual sekitar 200 porsi lebih dengan omzet mencapai 2 juta per hari.
Kesuksesan Firda tidak hanya berjalan mulus, pasalnya dia juga sempat mendapat cibiran dan omongan tak mengenakan dari beberapa orang.
Banyak yang mengira bahwa dia dan keluarga menggunakan penglaris hingga banyak juga yang meremehkan usahanya.
Bukan hanya itu saja, mobil hasil dari berjualannya juga hilang dicuri orang. Padahal mobil itu dipakainya untuk usaha belanja dan membawa stok nangka serta pisang.
Meski begitu, Firda dan keluarga selalu sabar dalam menghadapi omongan orang dan juga ujian yang diberikan.
Menurutnya dia harus bisa bodo amat pada ucapan banyak orang, selagi dia memiliki Tuhan, cukup baginya, dan dia yakin rezekinya sudah dicukupkan oleh Tuhan.