3 Cara Menjadi Ayah Tangguh Saat Badai Resesi Tiba, Lakukan Hal Ini Agar Finansial Tetap Aman

- 8 Maret 2023, 11:33 WIB
3 cara menjadi ayah tangguh saat badai resesi tiba
3 cara menjadi ayah tangguh saat badai resesi tiba /pexels.com/@olly/

BERITASUKOHARJO.com – Iklim perekonomian di tahun 2023 belum bisa dikatakan bebas dari badai resesi. Pada momen ini seorang ayah harus menjadi ayah yang tangguh saat badai resesi tiba.

Bagaimana caranya agar menjadi ayah yang tanggung menghadapi resesi ekonomi? Lakukan 3 hal ini agar finansial keluarga tetap aman dan stabil.

Badai resesi yang terjadi disebagian besar negara membuat kamu harus selalu memiliki perencanaan keuangan yang matang.

Terlebih lagi jika kamu adalah seorang kepala keluarga dalam rumah tangga. Tugas dan tanggung jawab sebagai seorang ayah yang harus memenuhi kebutuhan keluarga menjadi penting dan harus stabil meski ada ancaman resesi.

Dirangkum oleh BeritaSukoharjo.com dari Instagram @sahabatpegadaian, berikut 3 cara menjadi ayah tangguh saat resesi.

1. Tambah Penghasilan dari Pekerjaan Sampingan

Cara pertama yang bisa dilakukan ayah untuk menghadapi resesi ekonomi adalah coba tambah penghasilan untuk pemasukan keluarga melalui pekerjaan sampingan.

Saat iklim ekonomi sedang penuh dengan ketidakpastian, sangat penting dan wajib hukumnya untuk memiliki tambahan pemasukan diluar gaji bulanan yang sudah dimiliki.

Kamu bisa memilih pekerjaan sampingan yang sesuai dengan minat dan keahlian yang dimiliki.

Konsekuensi memiliki pekerjaan sampingan adalah harus pandai membagi waktu karena porsi kerja pasti bertambah.

Pandai-pandailah mengatur waktu untuk fokus pada pekerjaan utama tapi juga tidak melalaikan pekerjaan sampingan yang juga menghasilkan banyak cuan untuk kebutuhan keluarga.

Baca Juga: Jangan Khawatir! Pendaftaran Pendampingan Bisnis Entrepreneur Development 2023 Diperpanjang

2. Memiliki Rencana Keuangan yang Matang

Cara berikutnya untuk menghadapi resesi ekonomi adalah harus memiliki rencana keuangan yang matang.

Ketika kamu sebagai kepala keluarga sudah berhasil memiliki pekerjaan sampingan untuk menambah pemasukan, hal yang penting adalah memiliki rencana keuangan yang matang.

Percuma dong kalau kamu sudah punya penghasilan tambahan tapi sama sekali tidak memiliki rencana keuangan yang matang.

Kalau tidak memiliki perencanaan keuangan yang matang nanti pemasukan tambahan akan habis untuk sesuatu yang kurang bermanfaat.

Yuk, mulai sekarang buat perencanaan keuangan yang matang. Contohnya, 60 persen untuk biaya operasional mencakup biaya sehari-hari dan nafkah keluarga.

20 persen masuk ke dalam tabungan, 20 persen untuk keperluan pribadi dan jalan-jalan bersama keluarga.

Baca Juga: Simak 4 Alasan Pentingnya Nabung Emas Sejak Muda yang Jarang Diketahui, Ternyata Banyak Untungnya

3. Memiliki Back Up Plan

Setelah memiliki penghasilan tambahan dan bisa mulai mengatur perencanaan keuangan dengan baik, langkah berikutnya yang harus dilakukan ayah adalah memiliki back up plan.

Back up plan ini dikenal dengan rencana jaga-jaga kalau tiba-tiba ada sesuatu diluar dugaan yang bisa menguras kantong atau tabungan karena ada kepentingan mendesak dan darurat.

Inilah pentingnya memiliki dana darurat yang selalu disiapkan, jika sewaktu-waktu ada kejadian buruk yang tidak diinginkan, kamu sudah memiliki back up plan untuk mengatur keuangan agar semua tetap bisa stabil.

Baca Juga: Catat! 3 Langkah Digitalisasi UMKM Ini Bisa Mengubah Bisnis Meraih Profit Jauh Lebih Besar

Nah, itulah 3 cara menjadi ayah tangguh saat terjadi resesi ekonomi tiba-tiba yang harus selalu diwaspadai agar kondisi keuangan keluarga tetap stabil.***

 

Editor: Windy Anggraina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah