Misalnya, Anda akan membuka toko dan ingin menambah ekspansi pada hal lain. Maka, tidak perlu mengeluarkan modal yang besar, yang penting bisnis Anda bisa berjalan.
“Saat menciptakan produk yang baru tidak perlu modal besar, modal yang secukupnya tapi Anda bisa memastikan dengan modal itu bisa mengembalikan return on investment dengan cepat,” kata Hendra Hilman dalam video YouTube-nya.
2. Pastikan Biaya Operasional Kecil
Dalam membangun bisnis, pastikan biaya operasionalnya tidak terlalu besar. Bahkan, jika perlu Anda bisa memotong biaya operasional tersebut dan mengalokasikannya pada hal lain.
Contohnya, Anda bisa mengandalkan jualan online yang saat ini cukup potensial.
“Anda juga tidak perlu memiliki kantor yang besar, kantornya virtual saja, artinya Anda bisa kerja mobile di mana-mana,” tutur Hendra Hilman.
Baca Juga: Literasi Digital di Indonesia Meningkat, Begini Laporan Indeks pada Tahun 2022 dari Kominfo
3. Optimalkan Jumlah Karyawan
Poin berikutnya yaitu pastikan bisnis yang Anda kelola tidak memerlukan banyak karyawan. Hendra menuturkan bahwa ia memiliki 4 bisnis sekaligus dengan timnya di bawah 5 orang.
“Kok bisa? Karena saya pakai virtual assistant, saya pakai tim yang bisa multitasking dengan monitoring yang bisa mobile,” ucap Hendra Hilman.
Untuk itu, ketika merekrut tim baru pastikan jika personal tersebut memiliki kemampuan yang mumpuni dan dapat diandalkan.