Simak dan ikuti penjelasannya mengenai ide usaha spesial untuk pengangguran berikut.
Mama Gilang bercerita soal pengalaman pahit yang pernah dialaminya selama di perantauan. Dia pernah makan nasi dengan kerupuk dan kecap.
Bahkan untuk minum saja Mama Gilang tak punya uang, akhirnya meminum air keran. Saat itu, Mama Gilang hanya punya sedikit uang untuk anaknya.
Saat ini, per harinya Mama Gilang bisa berjualan menghabiskan es batu sebanyak 5 bal dari jam 09.00 sampai selesai, kadang jam 1 atau 2 siang sudah habis.
Adapun es jeruk kasturi Mama Gilang hanya menggunakan gula dan potongan jeruk peras atau kasturi, tanpa menggunakan pewarna makanan, jadi aman dan sangat menyehatkan.
Untuk es teh kampung-nya pun menggunakan gula pasir dan teh rebusan, bukan teh celup. Jadi, warnanya jauh lebih pekat dibanding es teh lainnya.
Awal berjualan, Mama Gilang terinspirasi ketika melihat supir angkot dan driver ojol di siang hari yang panas terik.
Ia pun akhirnya memutuskan berjualan es yang dapat menyegarkan para supir dan pengendara ojol tersebut.
Baca Juga: Seger Pol! Resep Sayur Asem Jakarta, Masakan Rumahan yang Cocok Banget Buat Menu Makan Siang