SUKOHARJOUPDATE - Jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), PT Pertamina Regional Kalimantan menambah ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji sebesar 1,8 hingga 26 persen.
General Manager (GM) Eksekutif PT Pertamina Patria Niaga Freddy Anwar mengatakan penambahan pasokan antara 1,8 persen hingga 27 persen dari kondisi normal.
"Untuk seluruh Kalimantan, BBM jenis pertalite stoknya ditambah 5,4 persen atau menjadi 5.733 kiloliter (KL) dari kebutuhan konsumsi rata-rata harian sebesar 5.440 KL,"papar Freddy Anwar, seperti dikutip dari Antara, Selasa 21 Desember 2021.
Baca Juga: Pasca Erupsi Semeru, Ribuan Warga Tersebar Mengungsi di 406 Titik Pengungsian
Untuk wilayah Kalimantan Timur, stok pertalite ditambah 7,7 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 1.585 KL per hari menjadi 1.707 KL per hari.
Untuk BBM jenis pertamax ditambah sebesar 7,1 persen dari 1.333 KL per hari menjadi 1.428 KL per hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kaltim, stok pertamax ditambah sebesar 6,5 persen menjadi sekitar 176 KL per hari.
Untuk BBM jenis pertamax ditambah sebesar 7,1 persen dari 1.333 KL per hari menjadi 1.428 KL per hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kaltim, stok pertamax ditambah sebesar 6,5 persen menjadi sekitar 176 KL per hari.
Baca Juga: Gunung Kemukus, Ritual Seks dan Kisah Pangeran Samudra
BBM pertamax turbo stoknya juga dinaikkan sebesar 10 persen dari konsumsi normal bulanan, dari 47 KL per hari menjadi 52 KL per hari di wilayah Kalimantan.